PADANG – Satu unit mobil jenis pikap ringsek dihantam Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspress, sekitar pukul 11.15 Wib, Rabu (4/3/2020). Peristiwa itu terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di kawasan Ganting Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, mobil pikap merek Daihatsu Grand Max BA 8735 BA warna hitam datang dari arah Kota Padang, akan melintas menuju komplek perumahan di seberang rel kereta api. Dari arah yang sama, KA Minangkabau Ekspress juga dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Salah seorang warga di lokasi kejadian menyebutkan, diduga pikap tersebut berusaha melintasi rel tanpa palang pintu mendahului kereta api. Namun malang, usaha tersebut tidak berhasil sehingga tepat di tengah rel, KA Minangkabau Ekspress menghantam pikap.
“Mobil pikap ini datang dari arah Kota Padang, akan melintasi rel menuju komplek perumahan. Sementara kereta api juga tengah dalam perjalanan menuju bandara,” ungkap Nining, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian.
Akibat kejadian itu, supir pikap yang menurut warga bernama Bayau, warga komplek Perumahan Ganting Batang Kabung Jihad ini, mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara kondisi pikap yang dikemudikannya ringsek parah.
Akibat kejadian tersebut, perjalanan KA Minangkabau Ekspress tertahan untuk mengevakuasi mobil pikap dari tengah rel kereta. Kejadian ini juga sempat memicu kemacetan lalu lintas Jalan Adinegoro di sekitar lokasi kejadian.
Dari jadwal perjalanan KA Minangkabau Ekspress, keberangkatan dari Stasiun Tabing menuju BIM pada pukul 11.11 Wib. Artinya, kecelakaan tersebut terjadi selang beberapa menit setelah kereta api khusus bandara itu berangkat dari stasiun Tabing. (fdc)
Komentar