
AGAM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) nomor 21 Taluak Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam, Sumatera Barat menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri. Penghargaan tersebut diterima sekolah tersebut bersama 88 sekolah lainnya di Indonesia pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Nasional tahun 2016 di depan Istana Siak Sri Indrapura, Riau, Jumat (22/7).
Piala Adiwiyata Mandiri ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya diterima oleh Kepala SDN 21 Taluak, Riza Safriani, S.Pd didampingi Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Agam, Drs. H. Edi Busti, M.Si.
Menteri Lingkunagan Hidup RI Siti Nurbaya mengharapkan agar setiap kepala daerah dapat berkomitmen melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan.
“Ini bertujuan agar pengelolaan lingkungan di daerah dapat berjalan lebih baik ke depan demi Indonesia,”katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Agam Edi Busti mengucapkan selamat dan terimakasih kepada sekolah SDN 21 Taluak yang telah menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri, dengan usaha dan kerja keras untuk terciptanya lingkungan hidup yang lebih baik.
“Mudah-mudahan kedepan memotivasi sekolah-sekolah di Agam menjadi sekolah Adiwiyata, agar generasi muda kita mempunyai pemahaman dan sikap yang peduli dan cinta lingkungan”, harapnya.
Dia menambahkan, meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri bukanlah pekerjaan mudah, sebab prestasi itu hasil kerja keras dari pihak sekolah dalam menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Disamping itu, terkirimnya sekolah SDN 21 Taluak ini setelah melewati seleksi yang ketat tingkat kabupaten, provinsi dan nasional sehingga dapat meraih prestasi ke tingkat mandiri. .
Kepala SDN 21 Taluak Riza Safitri menyampaikan, keberhasilan ini berkat adanya dukungan Pemerintah Kabupaten Agam dan kerjasama para guru, orang tua murid dan masyarakat di sekitar sekolah.
“Tanpa dukungan semua pihak terkait kita tidak akan memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri,” ujarnya. (fajar)