TUAPEIJAT – Tim sepakbola Sekolah Dasar Negeri 17 Tuapeijat Kabupaten Kepulauan Mentawai berhasil keluar sebagai juara I Turnamen sepakbola tingkat Sekolah Dasar dalam rangka Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN). Tim SD N 17 Tuapeijat tersebut mendapatkan Piala Bergilir Dinas Kesehatan itu setelah berhasil menundukkan SDN 13 Tuapeijat dengan skor 1-0 di lapangan sepakbola Kampung Jati Tuapeijat, Kamis (24/11).
Partai final kedua tim itu cukup seru dengan waktu pertandingan 2 X 25 menit. Kedua tim merupakan tim sepakbola bertahan yang sama-sama masuk final dalam pertandingan sepak bola tahun sebelumnya dalam kegiatan yang sama.
Kepala Dinas Kesehatan Mentawai Lahmuddin Siregar menyebutkan, kegiatan itu merupakan bagian dari mengimplementasikan pesan 7 sikerei. Salah satunya rajin berolahraga secara teratur.
Ia mengatakan, anak-anak yang mempunyai naluri olahraga harus didorong sebagai kegiatan positif. Dengan penerapan kegiatan positif kepada anak-anak generasi muda, mereka diharapkan bisa terhindar dari kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.
“Selain itu, memulai hal baru memang hanya bisa dari anak-anak sekolah, karena dari anak sekolah mudah untuk ditanamkan karakter dalam kesehatan,” kata Lahmuddin.
Sedangkan target untuk generasi lanjut usia menurutnya tidak terlalu prioritas walaupun tetap disentuh. Yang menjadi target oleh Dinas Kesehatan Mentawai adalah para bagi generasi muda yang bisa melanjutkan masa depan, sehingga melahirkan pemain-pemain hebat dalam dunia sepak bola.
Lebih lanjut, dikatakan, tim sepak bola tingkat sekolah dasar dalam turnamen itu berjumlah sebanyak 7 tim yang berada di wilayah Kecamatan Sipora Utara dan Kecamatan Sipora Selatan.
Ke depan, Lahmuddin berharap bisa membuat event lebih besar lagi dengan mengundang tim sepakbola tingkat sekolah dasar di 10 kecamatan. Namun karena persoalan anggaran, tak banyak yang diundang tahun ini.
“Mudah-mudahan dengan digelarnya turnamen sepak bola tingkat sekolah dasar yang kedua ini, bisa lebih menggairahkan dunia persepakbolaan di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dijadikan bibit untuk menjaring pemain sepak bola yang berkualitas melalui turnamen sepak bola, tutupnya (ers)