SAWAHLUNTO – Pemerintah Kota Sawahlunto menargetkan agar 16.526 anak di kota itu mendapatkan imunisasi Measles dan Rubela pada kampanye imunisasi MR yang di-launching SD 13 Pasar Remaja Sawahlunto, Rabu (1/7).
Pj Walikota Sawahlunto Abdul Gafar menyatakan, guna memutus mata rantai penularan campak dan rubela, Pemko Sawahlunto menargetkan 16.526 anak di kota itu mendapatkan imunisasi (MR) dari 1 Augustus hingga akhir September 2018 nanti.
“Mari semua komponen atau seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program itu mengingat penyakit ini ada di tengah masyarakat dan sangat berpotensi menular,” pinta Walikota.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Sawahlunto, Yasril menyatakan, penyakit rubela bisa menimbulkan kecacatan menetap pada penderitanya. Apabila mengenai ibu hamil pada umur kehamilan awal, dapat menyebabkan keguguran dan perlambatan perkembangan janin, hingga jantung bocor pada janin.
“Apabila tidak terbentuk kekebalan komunitas, maka penyakit ini bisa menjadi wabah karena sangat mudah menular yakni lewat udara yang terkontaminasi virus melalui bersin atau batuk penderita,” sebut Yasril
Rubela sangat berbahaya karena hampir 70 persen kasus rubela menyerang anak pada usia 15 tahun. Ia mengaku, pihaknya sudah melakukan sosialisasi namun masih ada sebgaian kecil masyarakat yang menolaknya.
“Kita akan tetap melaksanakan dengan berupaya semaksimal mungkin sengan melibatkan seluruh petugas dimasing – masing Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) agar kegiatan ini tercapai sasaran,” pungkasnya. (tumpak)