SAWAHLUNTO – Kota Sawahlunto tengah mengembangkan desa berbasis buah unggulan. Pengembangan itu sebagai upaya menumbuhkan tanaman hortikultura khas di masing-masing desa.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Kehutanan Sawahlunto, Heni Purwaningsih menyatakan, sejumlah desa sudah mulai mengembangkan tanaman buah unggulan sesuai dengan ciri khas kawasan
itu. Di antaranya Desa Lunto Barat dan Lunto Timur dengan buah unggulan jeruk manis, Desa Talago Gunung dengan buah Sirsak dan Desa Talawi Hilir dengan buah Lengkeng.
Selain itu, di Desa Talawi Mudik dikembangkan buah Naga, Desa Sikalang dengan buah melinjo, Desa Sijantang dengan buah nangka dan Balai Batu Sandarang dengan buah manggis.
Dinas Pertanian dan Kehutanan mendorong semua desa untuk memiliki buah unggulan. Dukungan diberikan dengan motivasi dan mensupport bibit buah di samping dari anggaran APBDes.
“Yang pasti, buah unggulan didasarkan pada potensi yang sangat mungkin untuk dikembangkan. Buah unggulan yang dikembangkan berdasarkan kesepakatan seluruh stakeholder desa. Artinya, masyarakat dan pemerintah desa menyepakati terlebih dahulu yang menjadi buah unggulan di desanya,” jelas Heni kepada padangmedia.com di kantornya, Selasa (28/6).
Dengan desa berbasiskan buah unggulan, Sawahlunto akan kaya dengan tanaman hortikultura. Berkembangnya desa berbasis buah unggulan bisa menambah pendapatan warga di pedesaan di samping usaha pertanian lainnya yang sudah dilakukannya selama ini. (tumpak)
