Sawahlunto Didaulat Jadi Kota Ekonomi Kreatif Terbaik Versi Sindo

Menteri Bappenas, Syofyan Djalil menyerahkan penghargaan pada Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf. (tumpak)
Menteri Bappenas, Syofyan Djalil menyerahkan penghargaan pada Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf. (tumpak)

JAKARTA – Kota Sawahunto didaulat menjadi Kota Terbaik Bidang Ekonomi Kreatif‎ karena dinilai berhasil mengembangkan program Kampung Produktif. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Bappenas RI Syofyan Djalil dalam malam apresiasi Sindo Weekly Government Award 2016 di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Selasa (12/4) malam.

Sawahlunto dinilai berhasil mencetak rumah-rumah produktif di tiga kampung produktif yang dikembangkan semenjak tiga tahun terakhir. Melalui program Kampung Produktif yang dilaksanakan dari tahun 2014, Sawahlunto berhasil mengubah wajah kawasan yang semula kantong-kantong kemiskinan menjadi daerah produktif dan mandiri.

Menteri Bappenas Syofyan Djalil dalam kesempatan itu mengungkapkan, prestasi yang diukir daerah penerima penghargaan dapat dicapai dengan kerja keras. Ia menekankan pentingnya kerja keras yang bisa memberikan hal besar bagi bangsa Indonesia.

“Otonomi daerah kita semakin membaik. Kinerja pemerintah juga makin terangkat. Semoga ini bentuk contoh dan motivasi bagi seluruh rakyat Indonesia ke depan,” jelasnya.

Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, usai menerima penghargaan Sindo Weekly 2016 menyatakan, ia bersama jajaran Pemko Sawahlunto setiap saat selalu berupaya mencari potensi dan peluang pengembangan ekonomi masyarakat. Menurutnya, setiap anggota keluarga bisa berupaya membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, termasuk maupun biaya pendidikan.

Ketua DPD RI, Irman Gusman yang juga hadir dalam malam penghargaan tersebut mengatakan, daerah-daerah yang dinilai memiliki prestasi oleh media merupakan sebuah bentuk optimisme pembangunan Indonesia ke depan dari daerah.

Sementara itu, Direktur MNC Group, Syafril Nasution mengungkapkan, penilaian Sindo Weekly Government Award 2016 dilakukan sejak September 2015 lalu. Tim penilai telah melakukan kunjungan ke daerah yang dinilai, memadukan pendapat masyarakat, serta melihat kenyataan yang terjadi di lapangan.

Menurutnya, Sawahlunto masuk dalam 15 kota yang dinilai berhasil dan berprestasi oleh media dengan jaringan terluas di Asia Tenggara itu, dalam membangun ‎daerah seluas 275,9 kilometer persegi tersebut.

‎”Mudah-mudahan menjadi contoh dan panutan bagi kepala daerah yang lain dalam mengembangkan pembangunan ke depan,” ujar Syafril Nasution. (tumpak)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *