SAWAHLUNTO – Pertahanan Kota Sawahlunto sebagai zona hijau di Sumatera Barat akhirnya bobol. Dua orang warganya dinyatakan positif Covid-19.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Covid-19) Kota Sawahlunto Adri Yusman menyebutkan, dua orang diketahui positif dari hasil uji swab di laboratorium Universitas Andalas terhadap 1.200 sampel yang dikirim. Pengambilan sampel dilakukan sejak tanggal 17 sampai 22 Mei 2020.
“Dari hasil uji 1.200 sampel swab yang dikirim ke labor Unand, terdapat positif Covid-19 sebanyak dua orang,” kata Adri Yusman, Minggu (24/5/2020).
Dua orang terkonfirmasi positif tersebut adalah perempuan berusia 33 tahun warga Desa Talawi Hilir dan laki – laki usia 63 tahun warga Desa Sikalang, Kecamatan Talawi.
Adri Yusman menambahkan, saat ini tim GTPP Covid-19 Kota Sawahlunto tengah melakukan penelusuran (tracing) terhadap riwayat ke dua pasien terkonfirmasi positif tersebut.
Seperti diketahui, GTPP Covid-19 Kota Sawahlunto sebelumnya telah melakukan pengambilan sampel swab kepada orang berisiko tinggi tertular Covid-19. Pengambilan sampel swab dilakukan di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah dan dikirim ke labor Unand.
Menyikapi adanya dua warga positif Covid-19 tersebut, Walikota Sawahlunto Deri Asta menginstruksikan untuk segera melakukan tracing. Setiap orang yang pernah kontak dengan ke dua pasien segera diisolasi atau dikarantina.
“Segera lakukan tracing dan lakukan isolasi atau karantina terhadap seluruh yang pernah kontak dengan pasien,” kata Deri.
Dia mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kehati-hatian dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hindari kontak fisik saat bersilaturahim lebaran.
“Hindari dulu kontak fisik, berjabat tangan saat bersilaturahim. Rajin mencuci tangan dan jika tidak ada keperluan mendadak sebaiknya di rumah saja,” kata Deri.
Reporter: Tumpak
Editor: Febry
Komentar