Satu Tim Dikabarkan tak Diikutkan dalam FDP 2016

Festival dayung palinggam tahun lalu. (dok)
Festival dayung palinggam tahun lalu. (dok)

PADANG – Iven olahraga tradisonal anak nagari Festival Dayuang Palinggam(FDP) yang sudah terkenal di Sumatera Barat kembali akan segera dihelat di Kota Padang. Kegiatan itu akan dilakukan di Palinggam Kelurahan Pasa Gadang Kecamatan Padang Selatan pada 1 hingga 4 Desember 2016.

Sayangnya, menjelang berlangsungnya iven tersebut, berhembus kabar bahwa akan ada pencekalan terhadap satu tim dayung untuk mencegah aksi kerusuhan antar tim. Kepala Dinas Pariwisata Padang, Medi Iswandi mengaku tentang hal itu. Menurutnya, ada salah satu tim dayung yang akan rencananya tidak diikutsertakan panitia FDP tahun ini.

“Dalam hal ini, kami dari Dinas Pariwisata sudah melalukan pertemuan sebanyak tiga kali antara pihak Camat Padang Selatan, Camat Padang Barat serta Panitia. Namun, sampai saat ini belum juga ada kejelasannya,” ujar Medi kepada padangmedia.com, Rabu (16/11).

Medi menyatakan, besar harapan bahwa kegiatan FDP akan berjalan aman dan nyaman tanpa masalah. Apalagi nanti akan ada tamu-tamu dari Asia Tenggara yang kebetulan pada saat itu akan menghadiri iven lainnya di Kota Padang.

Mengomentari itu, Anggota DPRD Kota Padang, Azirwan menyayangkan bila memang ada tim yang tidak diikutsertakan. Menurutnya, Festival Dayuang Palinggam merupakan olahraga tradisional dayung anak nagari yang ditujukan untuk semua anak nagari di Kota Padang. Kegiatan itu juga bertujuan memotivasi generasi muda agar bisa meraih prestasi dan bisa menghindari perilaku negatif seperti narkoba dan lainnya.

“Jika memang ada permasalahan dari salah satu tim dayung, pasti ada sebab musababnya, harusnya didudukkan bersama. Kita adakan kesepakatan antara panitia dan tim dayung tersebut. Tidak ada masalah yang tak bisa diselesaikan jika dilakukan musyawarah. Tidak etis bila ada yang tidak diizinkan ikut, sementara ini merupakan agenda rutin Pemko Padang yang dianggarkan di APBD Kota Padang sebesar 300 juta rupiah,” kata Azirwan, Rabu (16/11) di Padang.

Jika panitia khawatir akan terjadi kerusuhan antara tim dayung, menurutnya pastinya akan ditangani oleh pihak keamanan, baik dari kepolisian maupun TNI. Siapa yang salah, itulah yang akan ditindak, ujarnya.

Sementara, Camat Padang Selatan Fuji Astomi ketika dihubungi mengatakan, panitia diharapkan dapat menyelenggarakan saja kegiatan sesuai yang seharusnya. Dari pihak kecamatan, menurutnya, beberapa waktu lalu sudah bertemu dengan ketua umum panitia FDP, Diki Sarfin. Dari hasil pembicaraan saat itu sudah ada titik terangnya, bahwa kepanitiaan akan menerima siapa saja tim dayung yang akan ikut pada ajang ini. Namun panitia berharap betul agar pada pelaksanaan nanti tidak lagi terjadi konflik atau kericuhan dari para tim dayung yang akan bertanding.

Untuk pertandingan kali ini, katanya, race pertandingan akan ditambah menjadi 400 meter dari sebelumnya hanya 300 meter. Dari panjangnya lintasan akan terlihat kekompakan dan sportifitas para tim dayung. (baim)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.