Satu Siswa SMKN Tarusan Sakit, Terpaksa UN Susulan

Ketua Komisi V Apris DPRD Sumbar dan anggota Komisi Achiar didampingi Kepala SMKN 1 Tarusan Gestrojoni meninjau pelaksanaan UN di SMK tersebut, Selasa (5/4)
Ketua Komisi V Apris DPRD Sumbar dan anggota Komisi Achiar didampingi Kepala SMKN 1 Tarusan Gestrojoni meninjau pelaksanaan UN di SMK tersebut, Selasa (5/4). (febry)

PAINAN- Satu siswa peserta Ujian Nasional (UN) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan terpaksa harus mengikuti UN Susulan. Sejak UN hari pertama, siswa tersebut tidak masuk karena sakit sehingga tidak bisa mengikuti ujian.

Kepala SMKN Koto XI Tarusan Gestrojoni, Selasa (5/4) menerangkan jumlah siswa peserta UN di sekolahnya adalah 143 orang dari empat jurusan. Sementara ada 9 siswa dari Madrasah Aliah Swasta (MAS) YAPEM yang ikut menumpang UN sehingga total peserta UN sebanyak 152 orang.

“Dari SMK sejak hari pertama hanya diikuti 142 siswa karena satu orang sakit dan terpaksa ikut UN susulan pekan depan,” katanya, saat menerima kunjungan Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat ke sekolah tersebut.

SMAN 2 Tarusan Lancar, Kehadiran 100 Persen

Sementara itu, proses UN di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Koto XI Tarusan terpantau berjalan lancar, sampai hari kedua. Kehadiran siswa 100 persen sejak hari pertama dari 232 orang peserta UN.

“Sampai hari kedua ini masih lancar, kehadiran siswa dan pengawas cukup,” Kata Andarli, Kepala SMAN 2 Koto XI Tarusan.

Menurut Andarli, peserta UN di SMAN 2 Tarusan adalah murni dari siswanya sendiri tidak ada sekolah lain yang menumpang. Namun untuk tenaga pengawas berasal dari beberap SMA lain di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Penempatan guru pengawas dilakukan dengan sistim silang, semua pengawas tidak ada yang berasal dari guru SMAN 2,” ujarnya.

Kunjungan kerja Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat ke SMKN dan SMAN 2 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, selain meninjau pelaksanaan UN sekaligus juga meninjau sarana prasarana sekolah, dalam rangka persiapan menuju pengalihan kewenangan pengelolaan SLTA dari pemerintah kabupaten ke pemerintah provinsi. Dalam kunjungan ke Pesisir Selatan tersebut antara lain diikuti Ketua Komisi V Apris dan sekretaris Yuliarman serta anggota Komisi V Achiar.

UN SLTA di Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2016 diikuti oleh 7.897 peserta. Peserta ini terdiri dari 4.599 siswa SMA, 1.793 siswa SMK, 754 siswa Madrasah Aliah (MA) dan 751 peserta UN Kejar Paket C. UN SLTA tahun 2016 akan berlangsung mulai hari ini hingga Kamis (7/4) mendatang. (feb)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *