PADANG – Satu dari empat prajurit yang tewas saat gladi bersih latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk Kepulauan Natuna, merupakan putra terbaik Minang. Korban bernama Kapten Arh Heru Bayu berasal dari Teluk Belibi, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Jenazah Kapten Heru tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kamis (18/5) dini hari dengan pesawat jenis CN 295. Lulusan Akmil 2008 dengan jabatan terakhir Danraimer B Yonarhanud 1/1 Kostrad tersebut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Lolong, Padang, siang ini.
Seperti diberitakan, empat prajurit TNI gugur dan delapan lainnya luka-luka akibat ledakan tembakan meriam saat latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk, Natuna, Rabu (17/5). (rin/*)