PADANG- Peserta Ujian Nasional (UN) SLTA di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gunung Talang (Guntal) Kabupaten Solok berkurang satu orang. Dari 191 orang terdaftar sebagai peserta UN, yang bisa mengikuti UN hanya 190 siswa karena satu siswa meninggal dunia sebelum UN.
Hal itu diungkapkan Wakil Kepala SMKN 1 Guntal Asrul saat menyambut kedatangan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit ke sekolah tersebut, Senin (4/4). Siswa tersebut menurutnya meninggal karena terjangkit Demam Berdarah Dangue (DBD) pada Jumat lalu.
“Siswa terdaftar 191 orang namun yang ikut hanya 190 orang karena satu siswa meninggal dunia karena terjangkit DBD pada Jumat lalu,” ungkap Asrul.
SMKN 1 Guntal merupakan salah satu sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Wakil Gubernur Nasrul Abit menjelaskan tahun ini, baru 41 sekolah SLTA yang bisa melaksanakan UNBK.
“Ke depan tentu harapannya seluruh sekolah bisa menyelenggarakan UN berbasis komputer sehingga lebih efektif dalam pelaksanaannya,” katanya.
Jumlah peserta UN SLTA di Sumatera Barat tahun 2016 ini adalah 73.849 orang. UN akan berlangsung mulai hari ini hingga Kamis (7/4) mendatang. Nasrul Abit berharap, pelaksanaan UN baik UN berbasis kertas (manual) maupun UN berbasis komputer dapat berjalan baik tanpa kendala.
Ia juga berharap, peringkat kelulusan Sumatera Barat tahun ini dapat lebih meningkat lagi. Peningkatan juga diharapkan dari sisi kualitas sehingga ke depan, lulusan SLTA di Sumatera Barat semakin berkualitas, lebih banyak diterima di perguruan tinggi favorit atau terserap dalam dunia kerja. (feb)