SAWAHLUNTO – Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di Kota Sawahlunto masih menunggu hasil uji laboratorium.
Dokter spesialis Paru RSUD Sawahlunto, Ardianof menjelaskan, PDP meninggal dunia berjenis kelamin perempuan, usia 50 tahun. Merupakan seorang ASN tenaga kesehatan yang dirawat sejak 7 hari terakhir dengan keluhan batuk dan sesak nafas.
Berdasarkan hasil rontgen thorax dan anamnesa pihaknya didapat hasil adanya infeksi sejenis bakteri di paru dan gula darah yang sulit dikontrol diatas normal. Dia tidak bisa mengatakan pasien positif terjangkit covid atau tidak.
“Saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan swab pasien tersebut dari Laboratorium kesehatan UNAND,” jelasnya.
Hingga Jumat (3/4/2020) malam, perkembangan kasus corona virus disease (Covid-19) di Kota Sawahlunto, satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia. Kemudian, 40 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sebanyak 908 orang dalam status notifikasi.
Data pantauan yang diperoleh padangmedia.com di Posko Gugus Tugas Covid-19 kota Sawahlunto, sebaran ODP terdapat di enam wilayah kerja Puskesmas.
Antara lain di Puskesmas Talawi 7 orang, Puskesmas Kolok 6 orang. Kemudian, Puskesmas Sungai Durian 16 orang, Kampung teleng 3 orang. Juga terdapat di Lunto 4 orang dan Puskesmas Silungkang 4 orang. (tumpak)