PADANG – Sastrawan Indonesia berduka. Penyair terkenal asal Sumatera Barat, Leon Agusta meninggal dunia Kamis (10/12) sekitar pukul 16.20 WIB setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit M Jamil, Padang, Sumatera Barat. Leon meninggal di usia ke 77 tahun. Rencananya, penyair kelahiran Maninjau, Agam ini akan dimakamkan hari ini, Jumat (11/12) di Bungus Teluk Kabung.
Ucapan duka mengalir dari sejumlah seniman tanah air. Di antaranya Djenar Maesa Ayu yang menulis di akun twitternya, ‘Selamat jalan Leon Agusta.Kendati tak ada jam dinding di sana,di sini kami selalu mengingat & mendengar detaknya’.
Anak Leon yang juga seorang sutradara, Paul Agusta, dalam akun twitternya menulis, “Terima kasih untuk semua kata belasungkawa dan doanya. It touches us to see how many lives our Father touched. Maaf tak bisa balas satu-satu,” ucap Paul.
Salah satu karya Leon adalah Hukla yang merupakan kumpulan puisi (1979), Berkemah dengan Putri, Bangau kumpulan puisi anak-anak (1981), Hedona dan Masochi kumpulan cerpen (1984) dan lain-lain. Ia juga pernah mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Amerika Serikat (1976-1977. Setelah kegiatan itu, ia menerbitkan sebuah kumpulan puisi berjudul Di Sudut-sudut New York Itu (1977) yang sebagian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. (rin/*)
Komentar