PADANG- Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik pemerintah provinsi Sumatera Barat, PT Bank Nagari yang bergerak di sektor keuangan sudah memberikan kontribusi yang cukup bagi pendapatan daerah. Namun untuk lebih memacu kinerja ke depan, Bank Nagari sudah harus lebih profesional sehingga semakin kuat dan kompetitif di dunia perbankan.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat H. M. Nurnas menyarankan agar Bank Nagari untuk melakukan penjualan umum perdana atau IPO (Initial Public Offering).
” Bank Nagari sudah waktunya IPO. Ini untuk memacu kinerja dan meningkatkan daya saing di dunia perbankan,” kata Nurnas, Senin (1/2).
Dengan IPO, pengelolaan Bank Nagari ke depan akan lebih profesional dan pengawasan pun akan semakin ketat. IPO memberikan kesempatan kepada investor umum untuk menjadi pemilik saham sehingga nantinya tingkat pengawasan akan semakin ketat. Pengelolaan profesional ini tentu akan berdampak kepada peningkatan daya saing Bank Nagari dalam dunia perbankan baik di daerah maupun nasional.
” Ini akan meningkatkan daya saing, memacu ekspansi atau pengembangan sayap ke luar daerah dan menjadi kuat dalam persaingan dengan kompetitor lain seperti bank BUMN atau bank swasta lainnya,” ujarnya. (feb)