
MENTAWAI – SAR Mentawai untuk pertama kalinya memberikan pelatihan pencarian dan teknik pertolongan di air. Pelatihan diberikan bagi 35 peserta dari perwakilan intansi dan organisasi.
Kepala SAR Mentawai, Akmal mengatakan, tim potensi SAR yang dilatih akan dilibatkan dalam operasi pencarian dan pertolongan di air jika diperlukan nantinya. “Ini memang program kerja kantor SAR untuk melatih potensi SAR sesuai dengan kondisi alam. Kalau di Mentawai, sesuai kondisi alam yang dikelililingi laut, maka diberikan latihan teknik pertolongan di air,” kata Akmal di aula Graha Viona Km 7 Tuapeijat, Rabu (12/12).
Ia menyebutkan, ada dua metode dalam pelatihan yang diberikan, yaitu pemaparan materi/teori dan teknik pertolongan di air. Praktek teknik pertolongan di air dilakukan di Pelabuhan Tuapeijat.
Dikatakan, kecelakaan dan bencana yang ditangani tim SAR terbagi atas tiga. Di antaranya kecelakaan kapal, kecelakaan pesawat dan kecelakaan penanganan khusus. “Eksekusi yang dilakukan tim SAR turun saat kondisi darurat terjadi. Kalau kecelakaan mobil, orang hanyut di sungai, orang hilang di hutan dan sebagainya, eksekusinya dilakukan penaganan khusus,” ungkap Akmal. (ers)