PADANG- PT Bursa Efek Indonesia mencatat penambahan sebanyak 19.235 investor asal Sumatera Barat di pasar modal. Baik menjadi investor di pasar saham maupun di produk efek lainnya.
Kepala Perwakilan PT BEI Sumatera Barat Early Saputra menyampaikan, hingga September 2023 tercatat sebanyak 164.308 Singel Investor Identification (SID) ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sumatera Barat.
“Dibanding posisi Desember 2022, yang berjumlah 145.073 SID maka telah bertambah sebanyak 19.235 investor hingga September,” papar Early, Kamis (2/11/2023).
Dia menerangkan, dari penambahan tersebut yang merupakan investor pasar saham (SID-Best) tercatat sebanyak 8.589 investor. Secara total, jumlah investor pasar saham asal Sumatera Barat sampai September 2023 adalah sebanyak 71.618 SID.
Dia menambahkan, jumlah investor pasar modal asal Sumatera Barat masih didominasi oleh Kota Padang dengan 52.698 investor. Posisi kedua adalah Kabupaten Agam dengan 13.985 investor, berikutnya Kabupaten Tanahdatar dengan 10.783 investor dan Padang Pariaman dengan 10.349 investor.
“Jumlah transaksi ekuitas investor Sumatera Barat sepanjang tahun 2023 sampai September mencapai Rp8,8 triliun. Sementara jumlah transaksi sepanjang tahun 2022 mencapai Rp15,6 triliun lebih,” bebernya.
Early menambahkan, dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya berkaitan pasar modal, pihaknya bersama Anggota Bursa (AB) dan Galeri Investasi (GI) sepanjang Januari hingga September 2023 telah melaksanakan 246 kegiatan edukasi. Baik dalam bentuk sekolah pasar modal (SPM) maupun aktivasi investor dan sebagainya.
“Total peserta adalah sebanyak 4.463 orang untuk SPM dan 13.496 orang non SPM. Terdapat sembilan AB yang berkantor di Sumatera Barat dan 18 GI ,” tandasnya.F
Komentar