PADANG – Sejak sepekan lalu, ratusan lampion (lentera atau tenglong, red) terlihat menghiasi suasana Kota Tua Pecinan Pondok Kota Padang. Pesta lampion tersebut dalam rangka menyambut perayaan tahun baru Imlek atau yang disebut Sincia dan perayaan puncaknya Cap Go Meh.
Perayaan tahun baru Imlek, Sincia ke -2570 jatuh pada Selasa, 5 Februari 2019 dan puncaknya Cap Go Meh, Selasa 19 Februari 2019 mendatang.
Iswanto Kwara, salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa setempat menyampaikan, setiap tahunnya di kawasan Pondok, khususnya di Jalan Kelenteng selalu dipasang lampion. Hal itu sudah menjadi tradisi dalam rangka menyambut perayaan tahun baru Imlek.
“Lampion (lentera atau tenglong,red) berarti terang. Ada sebanyak 300 lampion sebelum dinyalakan perlu ritual melalui atraksi barongsai dari Marga LIM yang dilakukan di Kelenteng See Hin Kiong Baru, Jalan Kelenteng nomor 312, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatra Barat,” kata Iswanto Kwara yang juga anggota DPRD Kota Padang itu, Minggu (20/1) malam.
Atraksi barongsai sebelum menyalakan lampion itu memiliki makna serta simbolis tersendiri yang melambangkan pengharapan agar mendapatkan kebaikan serta rezeki di tahun baru ini. Juga agar selalu dilancarkan dalam segala urusan.
Iswanto Kwara juga mengatakan, dengan adanya berbagai kegiatan menyambut tahun baru Imlek yang sudah menjadi agenda tahunan seperti pasar malam Sincia, tentu akan menunjang sektor kepariwisataan melalui budaya dan tradisi dari etnis Tionghoa yang bisa memicu banyaknya wisatawan berkunjung ke Kota Tua Kawasan Wisata Terpadu di Kota Padang.
Selain itu, kata Iswanto Kwara, pada puncak perayaan di Cap Go Meh Selasa(19/2) nanti, akan ada kegiatan tradisi arak – arakkan Kio dan Sipasan dari perkumpulan etnis tionghoa Kota Padang. Rencananya juga akan ikut turun Kio dari pulau Jawa.
Ketua Kelenteng See Hin Kiong, David Chandra didampingi Wakil Ketua Samsi Kosasi mengatakan, dengan dinyalakannya lampion sebagai simbol penerangan dalam menyambut tahun baru Imlek ke-2570 diharapkan negara tercinta Indonesia diberikan cahaya terang, aman, damai, sentosa, dan diberikan kebaikan rezki serta semua urusan bisa berjalan lancar dan dijauhkan dari semua bencana
“Apalagi tahun 2019 ini adalah tahun politik, dimana akan ada pemilihan serentak untuk Pileg dan Pilpres pada 17 April 2019 mendatang. Untuk itu, sebagai warga negara yang baik harus bisa mensukseskan pemilihan nanti dengan menggunakan hak suaranya untuk memilih sesuai hati nurani siapa yang terbaik di Pileg dan Pilpres nanti,” pungkasnya. (baim)
