PADANG- Gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang ketujuh di Kota Padang diyakini mampu menjadi pendorong pergerakan ekonomi. Peran aktif perantau dalam percepatan pemulihan ekonomi Sumatera Barat sangat dibutuhkan setelah dua tahun dilanda situasi pandemi Covid-19.
Hal itu ditegaskan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memberikan sambutan pada pembukaan Munas Gebu Minang VII di Padang, Rabu (25/5/2022). Dia menyambut baik dan berterima kasih kepada Gebu Minang yang melaksanakan helat akbar tersebut di kampung halaman.
“Kami menyambut baik dan berterima kasih kepada Gebu Minang yang melaksanakan Munas di kampung halaman. Kami tentu meyakini akan memberikan dampak besar terhadap pemulihan ekonomi setelah dilanda wabah pandemi,” kata Mahyeldi.
Dia menyebutkan, saat ini Sumatera Barat sedang memfokuskan diri kepada kunjungan wisata. Tahun 2023 mendatang, Tahun Kunjungan Wisata Sumatera Barat (Visit Beautiful West Sumatera) dimulai bekerja sama dengan berbagai pihak.
“Munas Gebu Minang kali ini diharapkan jadi momentum untuk menggaet kunjungan ke Sumbar, membuka gerbang bagi masuknya event-event besar sehingga Visit Beautiful West Sumatera yang saat ini sudah dicanangkan berjalan sukses,” ulasnya.
Menurut Mahyeldi, semakin ramai kunjungan ke Sumatera Barat akan memberikan dampak positif kepada pergerakan ekonomi. Menggeliatkan kembali berbagai usaha kecil serta memungkinkan masuknya investasi.
Dia mengajak, tokoh-tokoh Minang baik di dalam daerah maupun yang berada di perantauan untuk selalu memberikan kontribusi terhadap kemajuan Sumatera Barat. Perantau diharapkan mempromosikan potensi daerah di berbagai sektor sehingga memacu peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Gebu Minang Marwan Paris menyebutkan, pelaksanaan Munas di Padang sejalan dengan rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yaitu untuk mendorong suksesnya Visit Beautiful West Sumatera. Diharapkan, kehadiran para tokoh dari perantauan dan bertemu dengan tokoh-tokoh di dalam daerah dapat mewujudkan sinergi dalam menggenjot kemajuan daerah.
Menurutnya, kehadiran Gebu Minang bertujuan untuk mendorong percepatan pergerakan ekonomi daerah. Bersatu padu dan memberikan kontribusi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat. (Febry)