PADANG – Salma dan Salwa, Si Bayi Kembar Siam segera akan dipisahkan. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang telah membentuk tim dokter untuk menangani operasi pemisahan tersebut.
Dr. Rose Dinda, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP M Djamil Padang menyebutkan, operasi akan dilakukan di RSUP M Djamil dengan membentuk tim medis yang terdiri dari dokter spesialis dari berbagai keahlian. Tim akan diperkuat oleh Konsultan khusus yang sudah ahli dalam operasi pemisahan bayi kembar siam.
“Operasi akan dilakukan disini oleh tim dokter yang sudah dibentuk, terdiri dari para dokter spesialis dari berbagai keahlian diperkuat konsultan khusus yang sudah ahli dalam operasi pemisaan bayi kembar siam,” ungkapnya, Kamis (2/3).
Tim Dokter untuk operasi pemisahan Salma dan Salwa akan dipimpin oleh Dokter Penanggungjawab Pelayanan RSUP M Djamil, dr. Eny Yantri, dokter spesialis anak. Tim akan terdiri dari dokter spesialis anak, spesialis anastesi, spesialis cardiologi anak, spesialis bedah anak, spesialis bedah thorax, spesialis gizi, spesialis radiologi dan ahli laboratorium.
“Kami mungkin akan merekrut konsultan yang sudah berpengalaman menangani pemisahan bayi kembar siam dempet dada dan perut,” tambahnya memastikan.
Pihak RSUP M Djamil sebelumnya juga pernah menangani operasi pemisahan bayi kembar siam pada tahun 2006 lalu. Namun, pada waktu itu, kondisi pasien hanya dempet perut saja.
Pihak RSUP M Djamil Padang menyatakan, kondisi Salma dan Salwa dalam kondisi baik. Bayi kembar siam anak dari pasangan Nofiandri dan Rahmayanti tersebut di ruang NICU 1 RSUP M Djamil Padang sejak Jumat (24/2) lalu.
Salma dan Salwa lahir pada Kamis (23/2) di RSUD Lubuk Sikaping, Pasaman. Bayi berkelamin perempuan ini kembar siam dempet di bagian perut dan dada. Menurut dokter, organ ke dua bayi tersebut lengkap. Masing-masing memiliki organ tubuh seperti lambung, hati, jantung dan organ dalam lainnya terpisah, hanya menempel dada dan perut.
Untuk melakukan tindakan operasi pemisahan, baru dapat dilakukan pada saat usia bayi minimal tiga bulan. Itu berarti, Salma dan Salwa baru bisa dipisahkan sekitar akhir bulan Mei mendatang. Menurut tim dokter, organ tubuh bayi mulai kuat pada saat berusia tiga bulan. (feb)