Rusma Yul Anwar: Memalukan Pessel, Lebih Memalukan Bagi Sumbar

Bupati Pessel Rusma Yul Anwar. (Zal)

Painan – Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar ikut memberikan tanggapan terkait dengan permasalahan yang dialami oleh kontestan perempuan dari Pessel dalam pemilihan Uda Uni Sumatera Barat 2021, Jumat (5/11) malam.

Dalam acara tersebut, kontestan perempuan (uni) dari Pesisir Selatan seolah dipermalukan. Ihwalnya, kontestan Uni asal Pessel yang masuk 6 besar tetapi tidak mendapatkan kategori apapun karena ada penambahan peserta menjadi 7 orang. Hal itu dinilai janggal dan tidak pernah terjadi.

Rusma menilai panitia tidak siap untuk menggelar acara. Hal itu, lanjutnya, terlihat dari tidak profesionalnya dewan juri dalam memberikan penilaian.

Menurutnya, meski proses itu menjadi hal yang memalukan bagi Pessel, tapi lebih memalukan lagi bagi provinsi (Sumbar). Sebab, pemilihan Uda Uni Sumbar 2021 adalah acara provinsi.

Bahkan, Rusma Yul Anwar mengungkapkan akan meninjau keikutsertaan Pessel dalam kegiatan tersebut bila tidak ada permintaan maaf dan alasan yang jelas dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial menjelaskan akan mengundang dewan juri, EO serta Ikatan Uda Uni Sumbar pada Senin (8/11) guna memberikan klarifikasi. “Senin besok akan kami selesaikan, sebab acara malam itu selesai Sabtu dini hari, jadi kami tak sempat meminta keterangan kepada juri” jelas Novrial kepada Padangmedia via telepon, Minggu (7/11).

Hal itu dilakukan untuk mengetahui duduk permasalahan yang terjadi.

“Kami saat ini belum bisa menilai benar atau salah apa yang diputuskan dewan juri. Kalau dari pertemuan nantinya ada yang salah, kami akan minta maaf” sebutnya.

Menurut Novrial, juri punya persepsi sendiri mengapa dilakukan pengulangan dan penambahan Uni dari Kabupaten Agam di babak 6 besar sehingga peserta pada tahap itu menjadi 7 orang.

“Kami juga tidak bisa mengintervensi keputusan juri. Soal profesionalitas dewan curi, silahkan masyarakat nilai sendiri,” tutup Novrial. (Zal)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.