SAWAHLUNTO – Bahan makanan rumput laut mengandung boraks ditemui di salah satu dagangan di Pasar Pabukoan Kota Sawahlunto.
Penemuan senyawa kimia yang mempunyai sifat dapat mengembangkan, memberi efek kenyal serta membunuh mikroba itu terungkap dalam penelusuran tim kesehatan beberapa waktu.
Terkait adanya temuan salah satu bahan makanan terindikasi boraks ini dibenarkan Kabid Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dinkesos, Sunita.
“Temuan ini sudah kita antisipasi peredarannya. Kemarin sudah dilakukan pemutusan peredaran bahan makanan ini dari pedagang di Pasar Talawi,” katanya kepada padangmedia.com, Kamis (2/7).
Dikatakannya, dari penelusuran tim, hanya satu pedagang yang menjualnya. Beberapa penjual pabukoan yang telah membeli pun sudah diidentifikasi dan ditarik kembali, sehingga penyebarannya tidak meluas.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto akan terus melakukan pemantauan serta pengawasan terhadap makanan pada Pasar Pabukoan (makanan berbuka puasa-red) yang ada di kota itu. Hal itu untuk mengantisipasi agar makanan yang dijual sehat, hieginis dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya bagi masyarakat yang mengkonsumsi.
“Ini merupakan pekerjaan rutin pengawasan obat dan makanan. Namun, dikarenakan kini dagangan pabukoan tersebar di masing-masing pasar, maka pengawasan dilakukan dalam bentuk tim,” kata KepalaDinas Kesehatan dan Sosial Sawahlunto, Ambu Kadri kepada padangmedia.com di tempat berbeda.
Sebelumnya, masing-masing Puskesmas juga mensosilisasikan tentang makanan sehat dan melakukan pemantauan di tingkat pedagang jajanan di wilayah kerjanya masing-masing. (tumpak)