SAWAHLUNTO – Ditimpa musibah kebakaran yang menghanguskan seluruh rumahnya, Nusirwan (63 tahun) terpaksa harus menumpang di rumah salah seorang saudara.
Seperti diberitakan, musibah kebakaran meludeskan sebuah rumah kayu di Kampung Teleng Kelurahan Pasar Kota Sawahlunto tadi siang (Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 10.00 Wib. Rumah yang terbakar adalah milik Nusirwan, pensiunan ASN Pemko Sawahlunto (ralat: sebelumnya disebutkan pensiunan PT BA Ombilin).
Lurah Pasar Ali Yusman menerangkan, peristiwa kebakaran ini sudah dilaporkan. Camat Lembah Segar juga telah mengetahui kondisi setelah kebakaran.
“Namun, sementara waktu Nusirwan tinggal menumpang di rumah salah seorang saudara tidak jauh dari lokasi kebakaran,” kata Ali Yusman.
Peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui Nusirwan, pemilik rumah ketika pulang dari pasar. Pensiunan ASN ini kaget melihat ada kepulan asap tebal dari atap rumah.
Menyadari rumahnya terbakar, Nusirwan sontak berteriak minta tolong. Mendengar teriakan minta tolong tersebut, warga sekitar langsung turun tangan membantu memadamkan api.
“Saya mendengar teriakan minta tolong, langsung memanggil warga lain untuk membantu memadamkan api,” kata Ridho, salah seorang warga.
Warga berupaya memadamkan api yang berkobar dengan alat seadanya. Namun, kobaran api begitu cepat membesar. Sebagian warga membantu mengeluarkan barang – barang yang masih bisa diselamatkan.
Meskipun mobil pemadam kebakaran datang beberapa saat kemudian, upaya pemadaman api tidak berjalan mulus. Karena mobil pemadam kesulitan akses karena posisi rumah agak jauh dari jalan.
Lurah Pasar, Ali Yusman menyebutkan, jarak rumah korban dari posisi mobil pemadam sekitar 200 meter. Sehingga petugas pemadam kesulitan menjangkau lokasi.
“Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 wib atau satu jam kemudian,” katanya.
Ali Yusman menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. Diperkirakan kerugian materi mencapai Rp20 juta.*
Reporter: Tumpak
Editor: Febry
Komentar