SAWAHLUNTO – Sebuah rumah semi permanen habis dilalap si jago merah di Dusun Tangah Sawah, Desa Silungkang Duo, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Minggu (26/8) sekira pukul 09.50 WIB.
Rumah yang bertingkat dua tersebut ditempati oleh Derisna (57) seorang guru SMP Sekolah Dagang Islam (SDI) Silungkang bersama 9 orang lainnya, yakni adik, anak, menantu dan cucunya.
Desrina mengatakan, saat kejadian, dirinya sedang berada di belakang rumah. Sedangkan dua cucunya sedang menonton televisi di dalam rumah tersebut.
“Saya melihat tiba-tiba api sudah membesar dari atap rumah, dan segera berteriak minta tolong tetangga,” katanya
Desrina melanjutkan, saat ini dirinya bersama anak dan menantunya menumpang di rumah keluarga yang tidak jauh dari rumahnya.
“Sekarang menumpang di rumah etek yang tidak jauh dari sini. Harapannya semoga rumah cepat dibangun kembali,” harapnya.
Adik korban, Beni (37) menduga api yang menghanguskan rumah kakaknya tersebut berasal dari kabel listrik yang terkelupas dari pohon jati.
Beni menuturkan, dirinya sudah mengetahui bahwasanya ada kabel listrik yang terkelupas dari sebuah pohon jati milik tetangga dan sudah menyampaikan secara lisan kepada petugas PLN maupun pemilik pohon jati.
“Secara lisan sudah dilaporkan ke petugas PLN mengenai kabel yang terkelupas. Kepada pemilik pohon jati pun juga sudah disampaikan agar bersedia bagian pohon jati itu ditebang, namun tidak dibolehkan,” katanya.
Kapolsek Muaro Kalaban, Iptu Usman Nurwidi mengatakan, sudah meninjau lokasi bersama personel polisi untuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
“Kita sudah memeriksa TKP dan memasang garis polisi. Sementara itu, kerugian yang di taksir sekitar Rp150 juta dan surat-surat berharga yang ikut terbakar,” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah mobil pemadam kebakaran datang. (tumpak)
