AGAM – Hingga saat ini, beberapa jalan utama di Kota Lubuk Basung, Kabupaten Agam masih banyak terdapat lobang dan belum ada upaya perbaikan jalan tersebut. Seperti Jalan A Yani (jalan Tembok Uniang), Jalan Gajah Mada (depan SPBU Tembok) dan masih banyak jalan berlobang besar lainnya mulai dari Simpang Gudang sampai ke Maninjau. Pengguna jalan banyak yang tidak senang dengan keadaan jalan kota yang berlobang.
Di antaranya, Rita (32), warga Nagari Garagahan kepada padangmedia.com, Selasa (16/2) mengatakan, dirinya merasa kesulitan ketika melewati jalan A Yani (jalan Tembok Uniang). Lobang menganga tepat di simpang tembok tersebut membuat dirinya resah. Pasalnya, jalan yang terbilang ramai dengan kendaraan ditambah dirinya yang belum begitu mahir menaiki kendaraan, sangat was-was akan kecelakaan.
“Ya, sangat takut memang. Kadang kalau datang kendaraan lain dari belakang merapat, saya sering gamang jadinya. Terlebih kalau lagi padat kendaraan, terpaksa juga harus melalui lobang supaya tidak terkena kendaraan lain,” jelas ibu rumah tangga yang hendak berbelanja kebutuhan rumah tangga tersebut.
Pengguna kendaraan lainnya, Panji (28) mengatakan, dirinya sudah terbiasa dengan jalan-jalan yang berlobang. Karena keadaan jalan yang berlobang sudah lama dan belum ada perbaikan sampai sekarang.
“Ini sudah dianggap biasa. Padahal memang jalan kota, terkadang saya sering melihat pengendara hampir terjatuh karena lobang tersebut,”ungkapnya.
Di Pincuran 7, jalan (depan SMP Muhammaddiyah Lubuk Basung) lebih parah. Selain lobang jalan yang besar, di sana terdapat banyak lobang menganga di sana sini. Untuk keindahan kota, kondisi itu terlihat buruk dengan jalan yang rusak.
“Tetapi, begitulah keadaannya tidak pernah diperbaiki,” terang Panji, warga Lubuk Basung.
Pengamat Pembangunan Kota Lubuk Basung, M.ST Marajo, mengatakan, sangat disayangkan perhatian pemerintah kota dengan keadaan jalan di kota yang sangat minim. Terlebih, pada daerah yang terbilang pelosok, akses jalan menuju daerah tersebut sangat sulit untuk dilewati.
“Di kota sendiri, banyak jalan yang berlobang dan itu jelas merusak kenyamanan berkendara dan berpengaruh kepada keindahan kota. Apalagi di Nagari atau daerah yang terbilang pelosok pun, masih banyak keadaan jalan yang sulit untuk dilewati,” jelasnya singkat. (fajar)