MENTAWAI – Radio Republik Indonesia (RRI) akan hadir di Bumi Sikerei bekerjasama dengan Radio Sasaraina milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kehadiran RRI tersebut dalam rangka meningkatkan informasi hingga ke pelosok-pelosok Mentawai.
Rencana pendirian RRI di pusat Kabupaten Mentawai itu, kata Kepala UPT Radio Sasaraina, Marcolinus Salamang, untuk menindaklanjuti pertemuan Bupati pada kunjungan di stasiun RRI Padang beberapa pekan lalu.
Kerja sama RRI dengan Radio Sasaraina akan ada penambahan tower pemancar sepanjang 5 stik agar siaran tidak dempet. Ditambah kualitas power pemancarnya, sehingga penyebaran informasi hingga ke pelosok jelas terdengar.
“Saat ini, pemerintah sudah melayangkan surat kerjasama dengan RRI. Terkait pelaksanaan teknisnya tinggal menunggu kesiapan dari RRI, kapan action nya ke Mentawai untuk meninjaju peralataan yang akan dipasang,” tuturnya kepada padangmedia.com, Senin (9/4).
Kehadiran RRI di Mentawai nantinya bisa mengangkat Mentawai melalui informasi dari berbagai daerah. Termasuk informasi Mentawai bisa juga didengar oleh masyarakat yang berada di luar Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Selama ini, untuk memberikan informasi hanya berada di wilayah Mentawai saja. Diharapkan dengan adanya RRI di Mentawai bisa didengar oleh masyarakat Mentawai, bukan hanya informasi dari daerah Mentawai saja,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, kata Marcolinus, Radio Sasaraina akan diusahakan bisa berdiri sendiri dengan membawa kajian ke RRI. Selama ini, Radio Sasaraina masih di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika Mentawai.
Jangkauan Radio Sasaraina ditargetkan bisa mencapai seluruh masyarakat di empat pulau besar Mentawai. Namun, saat ini beberapa daerah pelosok belum bisa menerima siaran Radio Sasaraina. Yang bisa terjangkau hanya daerah Pagai Selatan, Sikakap, dan untuk wilayah Siberut di Saliguma, Rogdok dan sekitarnya.
Menurutnya, jangkauan Radio Sasaraina sesuai dengan luas wilayah Mentawai sudah mencapai 65 persen. Penangkapan siaran lebih banyak di daerah luar seperti Pariaman, Painan dan Pesisir Selatan, tukasnya. (ers)