Ribuan Korban Banjir Pasaman Masih Mengungsi

Anggota TNI Kodim 0305 ‎Pasaman ikut  membersihkan potongan kayu yang terbawa banjir. (y)
Anggota TNI Kodim 0305 ‎Pasaman ikut membersihkan potongan kayu yang terbawa banjir. (y)

PASAMAN – Ribuan korban bencana banjir dan galodo di Kabupaten Pasaman masih mengunsi di fasilitas pemerintah sampai saat ini.

Akibat banjir, ribuan hektare areal sawah, ladang karet dan kolam warga terenda dan rusak. Banjir terjadi di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman, seperti Kecamatan Lubuk Sikaping, Panti, Mapattunggul, Mapattunggul Selatan dan Rao Selatan.

Kepala BPBD Pasaman kepada wartawan, Selasa (9 /2) mengatakan, di Kecamatan Jorong Mapun Lubuk Sikaping sawah rusak 10 hektar, di Kecamatan Panti ratusan hektar sawah dan puluhan hektar kolam ikan rusak.

Di Muara Gondang Baru, Muara Gondang Lama, Nagari Lansek Kadok, Koto Panjang, Tanjung Durian Kecamatan Rao Selatan ratusan hektar sawah dan puluhan hektar kolam rusak.

Kemudian di Kecamatan Mapattunggul belasan hektar ladang karet warga rusak. Dan Kecamatan Mapattunggul Selatan akses jalan terputus sepanjang 30 meter di empat titik.

Selain itu, sekitar 343 unit rumah korban banjir dan galodo terendam air bercampur tanah setinggi satu meter lebih. Dari jumlah itu, ada 74 unit rumah rusak. (y)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *