
AGAM – Akibat angin kencang yang melanda kawasan Danau Maninjau Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam dan sekitarnya akhir-akhir ini, menyebabkan kembalinya ribuan ikan mati secara mendadak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Padangmedia.com, ribuan ikan mati tersebut diduga akibat kembali naiknya bekas pakan ikan yang masih mengendap dalam danau dipicu hantaman angin kencang.
Menurut tokoh masyarakat Salingka Danau Maninjau, Syahrial Chan, saat ini, mayoritas ikan di salingka danau sudah memutih termasuk ikan yang dikembangkan masyarakat dengan sistem jaring apung (KJA) semenjak Minggu (4/2).
“Ribuan bangkai ikan mulai mengeluarkan bau tak sedap. Para petani KJA tampak sibuk membersihkan bangkai-bangkai ikan mereka,”katanya saat dikonfirmasi, Senin (5/2) malam.
Saat ini, belum diperoleh data resmi dari Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam terkait berapa jumlah ikan yang mati. (fajar)