Revitalisasi Asrama Haji Rp13,6 M, Penginapan Setara Hotel Bintang Tiga

Peresmian Rehab gedung asrama haji Tabing, Padang oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Muhajjir Yanis, Senin (24/2/2020). (fdc)

PADANG – Asrama Haji Tabing, Padang, telah memiliki penginapan sekelas hotel bintang tiga. Penginapan tersebut resmi berfungsi pada 10 Februari 2020, meskipun masih ada sekitar 1 persen bagian gedung yang harus direhab.

Penginapan sekelas hotel berintang tiga di Asrama Haji Tabing tersebut merupakan program peningkatan sarana prasarana Kementerian Agama RI melalui UPT Asrama Haji. Menggunakan anggaran yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), UPT Asrama Haji melakukan revitalisasi terhadap gedung Jabal Uhud, gedung yang difungsikan sebagai penginapan.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Kementerian Agama RI, Muhajjir Yanis saat meresmikan proyek revitalisasi penginapan Asrama Haji Tabing, Senin (24/2/2020) menegaskan, sebagai asrama embarkasi, sudah semestinya Asrama Haji Tabing memiliki penginapan setara hotel bintang tiga.

“Penginapan di asrama haji termasuk di Padang, harus setara hotel bintang tiga, agar memberikan kenyamanan bagi jamaah calon haji sekaligus sebagai adaptasi, karena di Makkah, minimal layanan penginapan untuk jamaah juga hotel berbintang tiga,” kata Muhajjir.

Kementerian Agama RI, ujarnya, terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas sarana prasarana haji. Bahkan, dia meminta agar miniatur ka’bah untuk keperluan manasik di asrama haji bisa lebih besar lagi.

Muhajjir menegaskan, asrama haji tidak hanya difungsikan untuk keperluan musim haji. Penginapan bisa juga dimanfaatkan untuk keperluan lain, termasuk untuk menampung jamaah umrah yang dilaksanakan oleh biro perjalanan umrah.

“Ini sekaligus bisa juga untuk alat kontrol melalui kebijakan, hanya biro perjalanan umrah yang memiliki izin yang bisa memanfaatkan gedung,” ulasnya.

Muhajjir berharap, pemanfaatan penginapan di Asrama Haji Tabing bisa dilakukan secara optimal baik pada musim penyelenggaraan haji maupun umrah dan lainnya. Selain itu, kepada UPT dia berpesan agar mengelola dengan baik serta memperhatikan perawatannya.

Gedung Jabal Uhud UPT Asrama Haji Tabing (fdc)

Kepala UPT Asrama Haji Tabing, Padang, Taufik Abdullah menyebutkan, asrama haji mendapatkan dana untuk revitalisasi pada tahun 2017 bersumber dari SBSN sebesar Rp13,586 miliar. Dana tersebut ditujukan untuk beberapa paket kegiatan. Diantaranya, rehab gedung Jabal Uhud, kelanjutan rehab Masjid Darul Hujjat dan pembangunan landscape serta pengadaan mobiler.

“Kegiatan dengan dana SBSN tersebut dilaksanakan pada tahun 2019, terdiri dari beberapa kegiatan termasuk rehab penginapan di gedung Jabal Uhud” terangnya.

Peningkatan sarana prasarana asrama haji Tabing tersebut, lanjutnya, adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan dan peningkatan daya tampung. Menurutnya, asrama haji Tabing sudah menjadi UPT yang langsung berada di bawah Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI.

“Idealnya, sebagai pusat embarkasi, asrama haji Tabing bisa menampung sedikitnya dua kloter. Dalam upaya memenuhi daya tampung tersebut, maka dilakukan revitalisasi terhadap penginapan di gedung Jabal Uhud,” ujarnya.

Taufik berharap, dengan peningkatan fasilitas tersebut, UPT Asrama Haji Tabing akan semakin maksimal dalam memfasilitasi penyelenggaraan haji. Dia juga mengajak berbagai pihak untuk ikut memanfaatkan penginapan dan gedung di asrama haji untuk berbagai keperluan. (fdc)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.