
PADANG – Kegiatan reses III tahun 2016 Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Padang, Nila Kartika, Amd dihadiri Wasekjen DPP PPP, Amri serta Ketua DPW PPP Sumbar, Irwan Fikri. Hadir juga unsur Muspika, Lurah Indarung, tokoh masyarakat, LPM serta setempat setempat.
Anggota dewan dari Daerah Pemilihan III (Kecamatan Lubuk Kilangan, Kecamatan Lubuk Begalung dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung) itu melaksanakan kegiatan resesnya di Simpang Patai RW 1, Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan, Minggu (4 /12) malam.
Pada kesempatan itu, warga diwakili Ketua RW 1 Simpang Patai Nofrizal berharap pembangunan infrastruktur terutama pembangunan jalan lingkungan yang sudah banyak rusak serta dam kali yang rubuh. Selain itu, warga sangat membutuhkan lampu penerangan jalan.
Menurutnya, untuk Penerangan Jalan Umum (PJU), tiangnya ada, tapi lampunya hampir semua yang tidak hidup. “Kami berharap jalan lingkungan di daerah Simpang Patai hingga masuk ke dalam dapat diterangi lagi dengan lampu penerangan,” ujarnya.
Selama ini, kata Nofrizal, warga sudah merasakan bantuan melalui anggota DPRD Padang, khususnya untuk infrastruktur. Ke depan, warga berharap pembangunan infrastruktur bisa lebih baik lagi. Selaini tu, warga membutuhkan kehadiran lembaga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Sementara, Lurah Indarung, Syamsuir dalam kesempatan itu berharap reses anggota dewan tersebut bisa menerima semua aspirasi masyarakat di Simpang Patai. Ia juga berharap masalah parkir di sepanjang jalan Indarung bisa segera diatasi. Karena, sudah sering kali terjadi kecelakaan akibat parkir di sepanjang jalan tersebut.
Menyikapi aspirasi warga, Nila Kartika mengatakan, semua aspirasi warga akan dicarikan solusinya. Pada anggaran Perubahan 2017 akan diusahan untuk jalan lingkungan (betonisasi) di daerah Simpang Patai.
Terkait persoalan Penerangan Jalan Umum (PJU), menurutnya, kondisi tersebut akan segera disampaikan kepada dinas terkait untuk dapat merealisasikan penerangan di daerah itu. “Saya prihatin juga dengan penerangan jalan di sini yang minim. Tiangnya ada, tapi lampunya tidak hidup,” kata Nila Kartika.
Untuk persoalan PAUD, Nila menjadikan hal itu sebagai catatan tersendiri. Ia berharap pembangunan dapat dilakukan merata di Kota Padang, termasuk di daerah Simpang Patai. (baim)