Rerata Kasus Positif Covid-19 Sumbar Sentuh Angka 4,3 Persen, Total Positif 7.338 Orang

PADANG – Rerata kasus positif Covid-19 atau Positivity Rate (PR) Sumatera Barat menyentuh angka 4,30 persen, per 5 Oktober 2020. PR adalah perbandingan jumlah total orang diperiksa dengan total kasus positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal di situs resmi pemprov, Selasa (6/10/2020) pagi menyebutkan, total sampai Senin (5/10) pukul 18.00 wib, telah 7.338 orang warga terinfeksi.

“Total sampai hari ini (Senin, red) telah 7.338 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 216 orang,” kata Jasman.

Dia menjelaskan, total sampel diperiksa sampai hari kemarin adalah sebanyak 213 706 sampel. Dengan jumlah orang diperiksa sebanyak 170.776 orang. Ditemukan total 7.338 orang positif sehingga PR Sumatera Barat 4,30 persen.

Dari pantauan harian yang dirilis GTPP Covid-19 Provinsi, PR menyentuh angka 4 persen sudah terjadi sejak tanggal 2 Oktober, dengan PR 4,06 persen dari sehari sebelumnya 3,97 persen.

Terus naik lagi pada tanggal 3 Oktober 2020 ke posisi 4,11 persen. Serta 4,22 persen pada 4 Oktober 2020. Seiring, naiknya daerah berstatus zona merah dari satu daerah menjadi 4 daerah kabupaten/ kota.

Seperti diketahui, World Health Organization (WHO) menetapkan standar PR sebesar 5 persen. Sebelumnya, PR Sumatera Barat adalah terendah dan terbaik secara nasional, sebelum lepas masa PSBB. Hanya berada di kisaran 1 persen.

Sementara itu, pasien sembuh pada hari kemarin menurut Jasman, bertambah 150 orang. Sehingga total kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh naik menjadi 3.825 orang, atau 52,13 persen dari total kasus positif.

Kemarin juga ada 4 orang positif meninggal dunia. Sehingga total meninggal bertambah menjadi 150 orang atau 2,04 persen dari total kasus positif.

Adapun 216 kasus positif yang ditemukan kemarin, tersebar di 17 kabupaten dan kota. Terbanyak masih dari Kota Padang, 130 orang.

Kemudian dari Kota Pariaman 12 orang, Kabupaten Pasaman Barat 12 orang dan Kota Bukittinggi 11 orang. Dari Kepulauan Mentawai 8 orang dan Kota Solok 6 orang.

Selanjutnya dari Kabupaten Limapuluh Kota, Tanahdatar dan Agam masing – masing 5 orang. Dari Kabupaten Sijunjung 4 orang, Pesisir Selatan dan Kota Payakumbuh masing – masing 3 orang.

Serta masing – masing 2 orang dari Kota Padangpanjang, Kabupaten Dharmasraya, Pasaman dan Kabupaten Solok Selatan.

Sedangkan 150 orang pasien sudah dinyatakan sembuh berasal dari 8 kabupaten dan kota. Tertinggi dari Kabupaten Agam 62 orang serta Kota Padang 60 orang.

Kemudian dari Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 13 orang, Kabupaten Solok 7 orang, Kota Pariaman 5. Orang. Serta masing – masing 1 orang dari Kota Bukittinggi, Sawahlunto dan Kota Solok.

Empat orang meninggal dunia, 1 orang berasal dari Kota Sawahlunto, 2 orang dari Padang dan 1 orang dari Kabupaten Solok.

Dari total 7.338 orang positif, selain yang telah sembuh dan meninggal dunia, tercatat 360 orang menjalani perawatan di berbagai rumah sakit (4,91 persen). Sebanyak 2.720 orang atau 37,07 persen menjalani isolasi mandiri.

Isolasi daerah, tercatat sebanyak 183 orang atau 2,49 persen. Isolasi di BPSDM sebanyak 64 orang atau 0,87 persen. Serta isolasi di PPSDM Baso sebanyak 36 orang atau 0,49 persen.*

(Febry/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *