Rencana Pembangunan SMK Kejuruan, DPRD Agam Gali Informasi Soal Penganggaran

AGAM – Guna mencari informasi serta referensi terkait dengan proses penganggaran pembangunan fisik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Komisi IV DPRD Kabupaten Agam melakukan studi banding ke Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat.

Rombongan Komisi IV DPRD Agam yang dipimpin oleh Ketua Komisi Irfan Amran itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Agam Taslim, anggota komisi, Kabag Anggaran, Arnel dan pendamping dari Sekretariat DPRD Agam. Rombongan disambut oleh Kepala Seksi (Kasi) Kesiswaan Kasmir bersama Kasi lainnya, Kamis (6/12) lalu.

Melalui Humas DPRD Agam, Hasneril, Ketua Komisi IV DPRD Agam Irfan Amran, Sabtu (8/12), selain untuk silaturahmi, kunjungan itu juga dalam rangka mencari informasi sekaligus studi banding terkait dengan proses penganggaran pembangunan fisik di MAN, karena di Kabupaten Agam akan direncanakan pembangunan MAN kejuruan.

“Saat ini, komisi IV dan Ketua DPRD bersama Kemenag Agam sudah merencanakan untuk pembangunan dan mendirikan MAN Kejuruan dan direncanakan akan didirikan di daerah Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara,” kata Irfan Amran.

Ia menyebutkan, tanah untuk pembangunan sekolah tersebut sudah dihibahkan oleh masyarakat setempat. Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra sangat berharap dengan pembangunan MAN Kejuruan tersebut. Bahkan, ia pernah mengadakan pertemuan dengan Kemenag Agam untuk membicarakan pembangunan MAN tersebut.

“Untuk itu, kami dari Komisi IV sebagai penghubung ke Kemenag Provinsi Sumbar untuk menanyakan langsung proses untuk pendirian MAN tersebut,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kasi Kesiswaan Kemenag Provinsi Sumbar, Kasmir, mengatakan untuk mendirikan sebuah MAN Kejuruan berbeda dengan MAN biasanya. Anggaran yang dibutuhkan adalah 5 kali lipat dari MAN unggulan.

“Pembangunan MAN Kejuruan ini tidak hanya menyediakan tanah saja, akan tetapi hal lain juga diperlukan. Terutama kesepakatan dan dukungan dari pemerintah kabupaten/kota, kemudian kurikulum kejuruan juga harus ditentukan,” jelas Kasmir.

Jika memang telah tersedia lokasi atau tanah hibah untuk mendirikan MAN Kejuruan di Kabupaten Agam, ia menyarankan agar dari Kemenag Agam ambil langkah cepat untuk memproses persyaratan yang diperlukan ke pusat agar dapat terwujud MAN Kejuruan tersebut di Kabupaten Agam. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.