PADANG – Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang akan fokus pada perbaikan drainase dan irigasi dalam perencanaan pembangunan 2026 mendatang. Terkait masalah saluran drainase tersebut menjadi usulan terbanyak dari masyarakat melalui Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) di tingkat kelurahan.
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menekankan, perbaikan drainase dan pembenahan saluran irigasi menjadi solusi dalam mengatasi banjir dan pengendalian irigasi di Koto Tangah. Pasalnya, kecamatan terluas dan berpenduduk terbanyak itu masih memiliki titik – titik rawan banjir yang mendesak untuk ditangani.
“Fokus pada pembenahan drainase dan saluran irigasi menjadi solusi mengatasi titik-titik rawan banjir dan solusi kebutuhan irigasi lahan pertanian. Kecamatan ini terluas dan terpadat penduduknya sehingga sangat dibutuhkan penanganan dengan skala prioritas,” kata Maigus dalam arahannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan Koto Tangah di Ruang Bagindo Aziz Chan Balai Kota Padang, Rabu (26/2/2025).
Maigus menekankan perencanaan pembangunan tidak saja infrastruktur tetapi pembangunan kultur dan agama jangan sampai diabaikan. Diantara program unggulan pasangan Fadli Amran dan Maigus Nasir sebagai Wali Kota dan Wakl Wali Kota Padang periode 2025-2030 meliputi pembangunan pendidikan, kesehatan dan budaya.
“Pembangunan infrastruktur tetap harus diimbangi dengan pembangunan mental dan budaya agar kita tidak kebablasan menjaga generasi muda,” ujarnya.
Dia juga berharap adanya inovasi dalam setiap pelaksanaan Musrenbang. “Pelaksanaan Musrenbang jangan hanya dianggap acara tahunan, tetapi harus ada inovasi,” tukasnya.
Sementara itu, Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan menyampaikan, perencanaan pembangunan di kecamatan merupakan usulan dari masyarakat dari Rakorbang tingkat kelurahan dan rembuk warga di tingkat RW. Usulan tersebut akan dilanjutkan ke Musrenbang di tingkat kota nantinya. (DU)
