PADANG – Aktifitas penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia wilayah Sumater Barat masih berkisar pada angka Rp5,11 miliar. Jumlah penukaran tersebut merupakan realisasi sejak tanggal 21 sampai tanggal 28 Mei 2018.
Kepala Kpw Bank Indonesia Sumatera Barat Endy Dwi Tjahjono mengungkapkan, animo masyarakat cukup tinggi untuk melakukan penukaran uang kecil.
“Animo masyarakat cukup tinggi untuk penukaran uang kecil. Penukaran di kantor perwakilan BI Sumatera Barat baru sekitar Rp5,11 miliar,” terang Endy, Rabu (30/5).
Jumlah tersebut, menurutnya belum termasuk penukaran di perbankan. Secara umum realisasi penukaran uang kecil sekitar 15 persen dari total yang disediakan sebesar Rp3,8 triliun.
“Bank Indonesia menyediakan uang kecil dalam jumlah mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Persediaan uang kecil tahun ini meningkat 11 persen dari tahun lalu sekitar Rp3,4 triliun,” ujarnya.
Dia menyebutkan, rata-rata Bank Indonesia akan melakukan penambahan antara 2 sampai 5 persen. Namun, tahun 2018 ini dinaikkan menjadi 11 persen mengingat libur lebaran tahun ini lebih lama dari tahun sebelumnya.
Endy mengimbau masyarakat agar menukarkan uang kecil di tempat-tempat resmi. Selain di kantor perwakilan BI, penukaran juga bisa dilakukan di lembaga perbankan serta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada.
Penukaran bukan di tempat resmi apa lagi di pinggir jalan sangat berisiko. Selain uang yang diterima tidak utuh, juga berisiko adanya uang palsu. (fdc)