AGAM – Realisasi cetak sawah baru di Kabupaten Agam tahun ini sudah mencapai 19 hektare dari target sebesar 59 hektar. Program cetak sawah baru tahun ini sudah di mulai sejak Maret 2016 dengan melibatkan anggota TNI.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Agam, Afdhal di Lubuk Basung, Senin (23/5) mengatakan, cetak sawah yang sudah berjalan berada di wilayah Nagari Lubuk Basung, Silayang, Jorong Satu Siguhung, Kecamatan Lubuk Basung. Sementara sisa sekitar 40 hektar lagi lokasinya berada pada di Jorong Muaro Putih, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Pembukaan areal baru persawahan tersebut diharapkan dapat menggenjot produksi gabah kering giling. “Untuk lima musim tanam diharapkan bisa mencapai dua sampai tiga ton per hektar,” katanya.
Dijelaskannya, Pada tahun ini, Agam mendapatkan kuota cetak sawah baru seluas 59 hektare dari pemerintah pusat dengan dana sekitar Rp944 juta dan untuk satu hektare dengan dana Rp15 juta.
“Seluruhnya diharapkan bisa rampung di akhir tahun,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebelum pembukaan lahan, telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cetak sawah baru tersebut. Sosialisasi ini dilakukan setelah Survey Investigasi Design (SID), lokasi ini layak karena lokasi bebas dari kawasan hutan lindung dan tersedia sumber air. (fajar)