JAKARTA – Hujan deras disertai angin kencang melanda daerah Bojonegoro, Jawa Timur dan Jogjakarta, Senin (21/11) menyebabkan ratusan rumah warga rusak dan pohon bertumbangan. Hujan dan angin kencang di dua daerah berbeda itu terjadi dalam selisih waktu satu setengah jam.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan, hujan dan angin kencang di Di Kabupaten Bojonegoro terjadi di Desa Tambakrejo Kecamatan Tambakrejo, Senin sore sekitar pukul 15.00 Wib. Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 10 unit rumah mengalami rusak berat, 25 unit rusak sedang dan sementara ini terdata 68 unit lainnya mengalami rusak ringan.
Rumah warga rusak akibat angin dan tertimpa pohon. Kerugian ekonomi masih dalam pendataan dan sementara ini tidak ada korban jiwa,” kata Sutopo, Senin malam.
BPBD Kabupaten Bojonegoro bersama Pemadam Kebakaran, Muspika dan Kepala Desa setempat melakukan pendataan dan pembersihan terhadap pohon tumbang yang berada di jalan.
Sementara di Jogjakarta, angin kencang dan hujan terjadi sekitar pukul 16.30 Wib. Sementara ini berdasarkan data BPBD Kota Jogjakarta tercatat sebanyak 25 lokasi pohon tumbang antara lain di Jalan Janti, Jalan Batikan, Jalan Cendana, Jalan Panembahan Senopati di depan kantor perwakilan Bank Indonesia. Selain itu ada juga kabel PLN yang putus mengganggu akses jalan seperti di sebelah utara Lapangan Karang.
Atap rumah warga beterbangan sementara beberapa pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa kabel PLN. Di Kampung Tungkak Kebonan RT 11 RW 03 Kecamatan Umbulharjo dilaporkan 4 unit rumah warga rusak berat.
Sutopo menambahkan, kebutuhan memdesak yang diperlukan adalah terpal. Ini diperlukan mengingat ada atap rumah warga yang rusak atau hilang.
Dia mengimbau agar masyarakat terus mewaspadai ancaman angin puting beliung yang diperkirakan makin meningkat. Peluang terjadinya hujan lebat terjadi hingga Maret 2017 dengan puncak hujan pada Januari 2017. Dia juga mengingatkan agar warga berhati-hati saat parkir di lapangan terbuka dan jangan berada di bawah pohon atau papan reklame besar saat sedang melakukan aktifitas. (feb/*)