SAWAHLUNTO- Ratu Kandih, kuda pacu milik Wakil Walikota Sawahlunto Ismet meraih Juara III di Kejuaraan Pacuan Kuda Bupati Bantul Cup V di Bantul, DI Yogyakarta. Kejuaraan berlangsung di Gelanggang Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul, Minggu (17/4).
Kuda betina Jragem blasteran Romandon dan Black Label yang turun di Kelas C jarak 1.600 meter ini harus puas di posisi ketiga setelah berhasil dikejar oleh kuda Putra Miteng Yogyakarta dan Kuda King Mang Ta dari Pasuruan Jawa Timur. Akhirnya Putra Miteng berhasil menempati posisi pertama dan King Mang Ta asal Pasuruan di posisi kedua.
Wawako Sawahunto Ismed, Sang Pemilik Ratu Kandih merasakan cukup puas dengan kemajuan yang dicapai kuda milik Sawahlunto Stable ini. Prestasi ini akan mengharumkan nama Kota Sawahlunto sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas.
“Prestasi ini sekaligus menjadi promosi Kota Sawahlunto. Dengan berprestasi, kota ini akan dikenal dengan sendirinya,” katanya.
Dia berharap prestasi Sawahlunto bukan saja di pacuan kuda, tapi hendaknya juga diikuti oleh berbagai cabang olahraga lainnya. Menurutnya, banyak cara untuk promosi daerah dan salah satunya adalah melalui prestasi.
Ketua Sawahlunto Stable Asrijal menambahkan, dengan keberhasilan Ratu Kandih meraih posisi tersebut membuka peluang bagi kontingen Pacu Kuda Sumatera Barat menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang. Hal ini menurut pria yang juga Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumatera Barat ini karena Kelas C jarak 1.600 meter juga diperlombakan di PON.
“Ini menjadi peluang bagi Sumatera Barat karena Pacu Kuda yang baru pertama kali masuk di PON juga memperlombakan Kelas ini,” ujarnya.
Diharapkan, cabang Pacu Kuda pada PON mendatang dapat memperbanyak koleksi medali Sumatera Barat. Selain itu, dia juga berharap prestasi yang diraih ini juga menggairahkan kembali “alek” pacu kuda di Sumatera Barat. (tumpak/f)