PADANGPANJANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangpanjang menggelar rapat Paripurna memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Padangpanjang ke 233, diruang Sidang DPRD setempat, Jumat (1/12).
Rapat paripurna dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kota Padangpanjang Mardiansyah, A.Md didampingi Wakil Ketua DPRD Imbral, Pj Walikota Padangpanjang, Sonny Budaya Putra AP. M.Si, serta dihadiri Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Provinsi Sumbar, drh. Eri Rinaldi, MM.
Ketua DPRD, Mardiansyah mengatakan bahwa peringatan HJK ke-233 melalui Rapat Paripurna DPRD yang digelar setiap tahun, merupakan bentuk kecintaan dan kebanggaan bersama kepada Kota Padangpanjang ini.
“Dengan Tagline Padangpanjang Unggul dan Sejahtera, berharap Kota Padangpanjang semakin unggul dalam segala hal, semakin sejahtera warganya serta semakin maju perekonomiannya,” tuturnya.
Mardiansyah mengatakan, dengan disahkan dan disepakati bersama APBD 2024 secara jelas memuat program-program, termasuk program unggulan, yang diharapkan mampu mengubah wajah kota Padangpanjang semakin baik lagi.
Termasuk pembenahan dan penataan Pasar Pusat dan Pasar Kuliner untuk menggerakkan ekonomi warga kota. Islamic Center sebagai ikon objek wisata religi, maupun Sport Center yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Disampaikan Mardiansyah, di tengah kondisi keuangan daerah yang masih terbatas dan memasuki tahun politik, kita masih punya harapan untuk tetap bekerja dengan baik, penuh dedikasi dan sinergi. Demi kemajuan dan kesejahteraan warga kota. “Instrumen penting tersebut adalah APBD Tahun Anggaran 2024 yang telah kita sahkan dan sepakati bersama,” tuturnya.
Sebagai mitra, tambahnya, DPRD memiliki fungsi pengawasan sekaligus juga mengingatkan Pemko dalam hal pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Target pertumbuhan ekonomi 2024 adalah 5,20%, tingkat kemiskinan 4,24% dan tingkat penggangguran sebesar 4,43%. Ini memerlukan kerja keras Penjabat (Pj) Walikota beserta seluruh OPD.
Pihaknya berharap, seluruh elemen masyarakat selalu berpadu dan bersinergi untuk kemajuan kota ke depan. Sehingga tantangan berat pada 2024 dapat dilalui dengan bijak.
“Sebagai lembaga legislatif, masukan dari para tokoh masyarakat, pemimpin kota sebelumnya, alim ulama, ninik mamak, akan tetap menjadi bahan pertimbangan bagi kami. Sehingga lebih baik lagi dalam melakukan pengawasan terhadap program kegiatan agar terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi warga kota. Mari kita bekerja bahu-membahu demi Padangpanjang Unggul dan Sejahtera,” paparnya.
Dikesempatan yang sama, Pj Walikota Sonny Budaya Putra mengatakan, hari ini Padangpanjang di usia yang ke-233, suatu usia yang sudah teramat matang, terkhusus bagi Kota yang sarat dengan dinamika dan catatan-catatan sejarah.
“Kepada seluruh masyarakat Padangpanjang, marilah kita maknai momentum hari jadi kota kita ini untuk memperkuat nilai-nilai penting yang harus kita pupuk terus menerus. Nilai-nilai tersebut adalah nilai kesatuan untuk mempersatukan masyarakat Kota Padangpanjang yang semakin heterogen. Peringatan Hari Jadi Kota juga harus dapat memberikan spirit bagi masyarakat Padangpanjang dalam menjawab tantangan perkembangan kota di masa yang akan datang yang kian modern dan global,” ucapnya.
Dikatakan Sonny, Tagline Padangpanjang Unggul dan Sejahtera, didasarkan pada beberapa pertimbangan. Di antaranya, atas beberapa keberhasilan pembangunan yang tercermin dari capaian yang diperoleh Kota Padangpanjang saat ini.
“Di samping itu, tema ini juga selaras dengan tema pembangunan Kota Padangpanjang tahun 2024, yaitu Peningkatan Perekonomian dan Kualitas SDM berkarakter dan berdaya saing,” jelasnya.
Gubernur Sumbar, diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumberdaya, drh. Eri Rinaldi, M.M mengucapkan selamat atas HJK Padangpanjang ke-233. Menurutnya kemajuan pembangunan di Padangpanjang terus terwujud sampai saat ini.
Rinaldi mengajak masyarakat Padangpanjang bisa menghadapi berbagai persoalan dan tantangan ke depan. “Jawab tantangan dengan karya. Tunjukan melalui masyarakat Padangpanjang dan Pemko sebagai pengelola pemerintahan yang tangkas, terukur mewujudkan kesejahteraan,” ucapnya.
Pembangunan daerah, ujarnya, dihadapkan pada keterbatasan anggaran. Pemko harus bisa mencari solusi dengan optimalisasi masyarakat ranah dan rantau membangun negeri. Menarik investasi guna memacu pembangunan dan penggerak perekonomian. Namun perlu kondisi yang kondusif dan kepastian hukum sesuai dengan kebutuhan riil kondisi geografis, demografi dan adat budaya setempat.
Rinaldi juga mengimbau masyarakat memberikan dukungan terhadap kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Pada momentum Rapat Paripurna ke-233 ini, Pemko turut menyerahkan Pin Emas kepada 10 tokoh masyarakat yang dinilai berjasa ikut memberikan sumbangsih, prestasi dan dedikasi di bidangnya masing-masing dalam kemajuan kota.
Selain itu, salah satu peternak Padangpanjang, Eko Setiawan juga mendapat penghargaan peternak terbaik atas keberhasilannya dalam membudidayakan sapi potong yang dipilih menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo pada 2023 ini. (de)