Rano Karno tak Bisa Bahasa Padang

Rano Karno memeluk neneknya, Tiah di Bonjol Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat saat pulang kampung, Jumat (29/1).
Rano Karno memeluk neneknya, Tiah di Bonjol Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat saat pulang kampung, Jumat (29/1).
PASAMAN – Meski memiliki darah keturunan dari Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rano Karno pemain film “Si Doel Anak Sekolahan” ternyata tak bisa berbahasa Padang (Minang, red). Di sepanjang percakapannya dengan keluarga yang ada di Bonjol, Kabupaten Pasaman, ia hanya memakai Bahasa Indonesia.
Hal itu terdengar ketika Gubernur Banten ini berbicang dengan Neneknya bernama Tiah (77) di Jorong Tanjung Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol, Pasaman, Sumbar, Jumat (29/1).
Usai tahlilan di Musalla Tanjung, Rano Karno langsung mengunjungi keluarga yang merupakan neneknya (bukan nenek kandung, red) dari pihak ayah. Neneknya merupakan satu-satunya anggota keluarga yang masih hidup. Saat Rano Karno mengajak keluarganya foto bersama di halaman rumah neneknya, ia hanya mengunakan bahasa Indonesia.
Begitu juga neneknya hanya menggunakan bahasa Indonesia. Menurut Tiah, Rano Karno memang tidak fasih bahasa Padang karena sudah lama meninggalkan Sumatera Barat.
Hal yang sama juga disampaikan keluarga yang lain. “Wajar saja, beliau sudah lama tinggal di Jawa”. (y)
print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *