PADANG- Badan Nasional Narkotika Provinsi Sumatera Barat (BNNP) melakukan tes urine terhadap Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan beberapa orang kepala daerah dan wakil kepala daerah, Rabu (30/3). Tes urine dadakan tersebut dilakukan saat BNNP dan Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten/ kota menggelar rapat kordinasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kepala BNNP Sumatera Barat Ali Azhar terkait tes urine tersebut menjelaskan, untuk memberantas narkoba di daerah juga harus dimulai dari kepala daerahnya. Kemudian dilanjutkan kepada seluruh aparatur pemerintahan yaitu para kepala dinas instansi dan para pegawai di lingkup pemerintahan.
“Tes urine untuk para kepala daerah, wakil kepala daerah sampai jajaran kepala SKPD serta aparatur sipil negara merupakan target BNN dalam rangka melakukan pecegahan dan pemberantasan narkoba,” katanya.
Selain Gubernur Irwan Prayitno, beberapa orang kepala daerah dan wakil kepala daerah yang ikut dites urine adalah Bupati Agam Indra Catri dan Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur serta beberapa orang pejabat dari kabupaten dan kota yang mewakili kepala daerahnya dalam rapat tersebut. Ali Azhar menyebutkan ada 20 orang yang dilakukan tes urine.
“Hasilnya, semua negatif termasuk Gubernur,” ujarnya.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menegaskan, tes urine ini akan dilakukan untuk seluruh SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Dia mengharapkan BNNP melakukan tes urine secara mendadak sehingga tidak ada upaya rekayasa dari objek yang akan dites.
“Bagi pegawai Pemprov Sumbar yang terbukti positif sebagai pengguna narkoba berdasarkan tes urine nantinya akan diberikan sanksi tegas,” katanya. (feb)