SAWAHLUNTO – Sebanyak 6 medali emas dipersembahkan oleh lifter putri Sawahlunto, Yelli G bersama lifter putra Fauzi. Atlet angkat besi PABBSI Kota Sawahlunto itu menambah koleksi perolehan kontingen Sawahlunto pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Kota Sawahlunto hingga hari penutupan, Selasa (29/11) menjadi 36 emas.
Capaian 36 emas tersebut melewati perolehan medali Sawahlunto saat ajang Porprov XIII di Dharmasraya 2014 lalu dengan 23 emas.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sawahlunto, Reinaldi Saputra menyatakan syukur atas raihan prestasi tersebut. Menurutnya, berkat kerja keras atlet, pelatih, ofisial dan doa bersama, kontingen Sawahlunto mampu terus mendulang perolehan medali di seluruh cabang
yang diikuti.
Diawali medali emas perdana Sawahlunto yang dipersembahkan oleh Oka Bermana, atlet binaraga. Disusul Iwan Samurai, masih di cabor yang sama. Selanjutnya, cabor wushu yang berhasil mengumpulkan 3 emas, 2 perak, 5 perunggu. Tarung derajat mengumpulkan 2 emas, 5 perak, 3 perunggu, bridge dengan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu, karate 1 emas dan 2 perunggu, tinju 1 emas dan 5 perunggu.
Berikutnya, senam dengan perolehan medali 2 perak dan 3 perunggu, aero sport 2 emas dan 3 perak, muathay 1 perak dan 1 perunggu, taekwondo 1 perak, tenis meja 1 perak dan 3 perunggu, atletik 3 perak dan 2 perunggu, gulat dengan 1 perak dan 2 perunggu. Kempo hingga berita ini diturunkan sudah dapat 2 emas, 3 perak dan 6 perunggu, termasuk perolehan sementara PABBSI dengan 10 emas di antara
35 medali yang diraih.
“Yang cukup menarik adalah cabang panjat tebing dan panahan di mana panjat tebing mampu mendulang 7 emas, 6 perak dan 7 perunggu. Padahal, pada Porprov sebelumnya hanya mampu meraih 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Termasuk panahan yang sebelumnya tidak ikut, sekali berlaga mampu mendulang 5 emas, 7 perak dan 6 perunggu,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto Ismed yang senantiasa hadir memberi semangat para atlet, merasa bangga dan terharu atas semua perjuangan yang telah dipersembahkan para atlet. Perolehan
medali, sebutnya, melampaui ekspetasi.
“Kita berharap hanya 23 emas tahun ini. Namun, kontingen mampu memberi lebih hingga 36 emas. Ini merupakan kebanggaan dan kebahagiaan seluruh masyarakat Sawahlunto,” ungkap Ismed.
Ismed menilai, perjuangan para atlet termasuk program Sawahlunto Bisa telah membuahkan hasil yang terbaik bagi patriot olahraga kota ini.
“Ke depan, masih harus ditingkatkan terlebih dalam penajaman prestasi dan pembenahan program latihan karena kota dan kabupaten lain juga akan melakukan hal yang sama untuk prestasi yang lebih baik,” sebutnya. (tumpak)