AGAM – Puteri Indonesia, Kezia Roslin Cikita Warouw hadir di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, dalam acara seminar sehari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kabupaten Agam yang dilaksanakan di GOR Padang Baru Lubuk Basung, Senin (18/4). Perempuan keturunan Manado tersebut sengaja dihadirkan untuk memotivasi para bidan agar bisa menjadi bidan yang berpengaruh di tengah masyarakat.
Ketua TP PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri saat menghadiri acara tersebut mengatakan, sosok Puteri Indonesia sangat berpengaruh terhadap masyarakat, khususnya kaum ibu untuk menjadi cerminan bagi anak-anaknya.
“Dengan hadirnya Kezia Roslin Cikita Warouw di Kabupaten Agam bisa menjadi cermin dari kesuksesannya menjadi Puteri Indonesia bagi para bidan atau masyarakat. Sosok Puteri Indonesia tentunya seorang yang memiliki wawasan yang luas, pola pikir yang cemerlang dan perilaku baik dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat Agam,” ujarnya.
Kezia Roslin Cikita Warouw di sisi lain mengaku bangga dengan kehadirannya di daerah Agam. Mulai dari kedatangannya di Kabupaten Agam, ia langsung dijamu di rumah dinas bupati dan disambut dengan tambua tansa serta tarian daerah lainnya.
“Terimakasih kepada Pemkab Agam yang telah menyambut saya dengan persiapan seperti ini. Saya merasa senang datang ke Kabupaten Agam,” ucapnya.
Mengenai seminar IBI ini, tambahnya, tanpa sosok bidan ia tidak akan ada di dunia. Seorang bidan sangat berperan melahirkan generasi-generasi yang sehat.
Ulang Tahun
Secara kebetulan, kehadiran Kezia di Kabupaten Agam ternyata bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya. Ia genap berusia 25 tahun pada 18 April 2016. Perempuan berparas manis itupun diberi kejutan oleh aparatur di Pemkab Agam.
“Momen ini sulit untuk saya lupakan. Apalagi, ini momen pertama saya menjadi Puteri Indonesia merayakan ulang tahun di Kabupaten Agam,” tuturnya senang atas kejutan yang diberikan. (fajar)