Puting Beliung Landa Jogja dan Jember, Dua Orang Meninggal

JAKARTA – Hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah Provinsi Yogyakarta dan Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (1/5) sekitar pukul 14.00 Wib. Dua orang dikabarkan meninggal dunia dan ratusan rumah warga rusak.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, di Yogyakarta, daerah paling terdampak adalah Kabupaten Sleman meliputi beberapa daerah di Cebongan, Tempel, Margomulyo, Ngemplaksari, Kecamatan Seyegan.

Puting beliung menyebabkan banyak pohon tumbang menimpa rumah, kendaraan di jalan dan tiang listrik. Di Sleman tersebar di 28 titik, di Kota Yogyakarta t titik dan Bantul satu titik.

“Dampak yang ditimbulkan, 1 orang meninggal dunia, 25 rumah rusak, 37 pohon tumbang, 2 titik jaringan listrik tergangu, 3 fasilitas umum rusak, 9 akses ruas jalan terganggu dan 3 mobil dan 1 sepeda motor rusak,” terangnya, Kamis malam.

Sutopo menjelaskan, korban tewas adalah Suwandi (65), petani, warga RT 03 RW 07 Sumberanto, Sumberagung Moyudan Sleman. Korban pada saat peristiwa itu terjadi sedang berteduh di gazebo setengah jadi di area persawahan Klepu Kabupaten Sleman. Bangunan tidak kuat menahan hujan deras disertai angin kencang sehingga rubuh dan menimpa korban.

Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman bersama TRC BPBD DIY, Komrel JKM, Polsek, Koramil, relawan dan masyarakat melakukan penanganan dampak bencana. Untuk penanganan wilayah Sleman, telah didirikan Posko lapangan di Balai Desa Sumberadi, Mlati dikomandani Mayor Infantri Totok. Untuk wilayah kota, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul langsung ditangani dari BPBD setempat.

Sementara itu, hujan disertai puting beliung juga melanda Kecamatan Pakusari dan Sumbersari di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur pada Kamis (5/1/2017) pukul 14.00 Wib.

“Puting beliung menyebabkan banyak pohon tumbang dan ratusan rumah rusak. Data sementara berdasarkan laporan BPBD Jember terdapat 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka, dan 267 rumah rusak<” jelasnya.

Satu orang meninggal dunia menurut Sutopo adalah atas nama Ibu Musia (60) warga Dusun Gempal Desa Pakusari Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember. Korban dibawa ke puskesmas terdekat.

Sedangkan kerusakan rumah meliputi 23 rumah rubuh dan 240 rumah rusak berat/ ringan di Desa Pakusari Kecamatan Pakusari. Kemudian di Desa Jatian Kecamatan Pakusari 1 rumah rusak berat, 10 rumah rusak ringan  dan 4 rumah rusak sedang. Selanjutnya, di Desa Subo Kecamatan Pakusari 2 rumah rusak berat, Desa Sumberpinang 5 rumah rusak ringan. Di Desa Antirogo Kecamatan Sumbersari tercatat 1 rumah rusak sedang dan 4 rusak ringan.

BPBD Jember masih melakukan pendataan dan penanganan darurat bersama unsur lainnya. Penanganan antara lain dengan melakukan evakuasi pohon tumbang, evakuasi korban meninggal, asessment, dan memberi bantuan. (feb/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *