
AGAM – Pemilik Pulau Ujung di perairan Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam berniat mengelola sendiri pulau tersebut menjadi sebuah objek wisata andalan di daerah itu.
Hal itu disampaikan Suardi yang mengaku sebagai penguasa ulayat saat ditemui padangmedia.com di Tiku, Selasa (4/4).
Menurutnya, Pulau Ujung memiliki potensi luar biasa bila dikelola secara profesional. Ia bermaksud akan mendirikan koperasi yang akan mengelola pulau tersebut.
“Kami bisa membuka peluang usaha baru bagi anak Nagari Tiku. Berbagai potensi anak Nagari juga akan berkembang menjadi usaha yang menjanjikan, seperti kuliner khas Tiku, kesenian tradisional anak nagari sekitar dan peluang kerja pun akan banyak terbuka yang berkaitan dengan wisata bahari,” katanya.
Suardi mengaku agak berat menyerahkan Pulau Ujung kepada pemerintah. Karena, ia mengaku masih punya peluang untuk mengelolanya sendiri, didukung sanak keluarga dan para sahabat sehati.
Dikatakan, di pulau itu nanti akan dibangun rumah makan dan restoran dari kayu pohon kelapa. Begitu juga bangunan penunjang lainnya. Sedangkan konsumen yang hendak dibidik adalah wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnu) tanpa mengesampingkan wisatawan lokal dan domestik.
“Kami akan mencoba mengelola semampunya. Bila ternyata nantinya tidak mampu, mungkin saja objek itu diserahkan kepada pemerintah,” pungkasnya. (fajar)