SAWAHLUNTO – Dalam rangka memperingati Gerakan Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Sosialisasi Program Pasca Tambang, PT. Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin berencana akan melaksanakan Seminar Nasional yang diadakan di Halj Ombilin Kota Sawahlunto, Senin (20/2) mendatang. Seminar nasional bakal diikuti akademisi dan stakeholder terkait, baik yang bergerak di bidang pertambangan ataupun pemerintahan bertemakan “Merangkai Masa Depan Sawahlunto”.
“Seminar ini, mencoba membangun sinergitas kegiatan pasca tambang dengan pengembangan kota berbasis sejarah dan
pariwisata. Juga merupakan bahagian dari upaya PT.BA-UPO untuk mengenalkan berbagai langkah yang sudah dilakukan Unit Pertambangan Ombilin dalam rangka mendukung Program Pasca Tambang,” sebut General Manager PT.BA-UPO, Eko Budi Saputro kepada padangmedia.com, Rabu (15/2).
Eko berharap, semua kegiatan yang telah dilakukan menjadi langkah awal dalam menyiapkan kota tanpa Tambang Batubara Ombilin. ““Tambang Batubara Ombilin boleh tutup, namun Sawahlunto tidak boleh mati. Kota ini harus lebih maju,” ujarnya.
Di samping seminar, juga akan dilangsungkan kegiatan launching film dokumenter, launching Buku Rekam Jejak Sejarah PT.BA-UPO Sawahlunto serta pemutaran film animasi Plan Area Kawasan Museum Tambang PT.BA-UPO. Selain itu, akan digelar beberapa rangkaian kegiatan serta pameran foto yang memperlihatkan rekam Jejak perusahaan dari zaman kolonial hingga sekarang. (tumpak)