SAWAHLUNTO – Dam penahan proyek rehabilitasi atau rekonstruksi pascabencana dengan sheet pile/retaining wall di Tansi Gunung , Kelurahan Durian I, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto yang dikerjakan rekanan PT Agha Rafan Hidayat nyaris rubuh.
Hal itu disebabkan karena sambungan las penahan dinding ini sudah lepas.
“Sebelumnya pernah sambungan besi penahan serta beberapa bagian
lantai serta bangunan yang retak diperperbaiki, namun setelah hujan
lebat Desember lalu makin condong dan hampir rebah,” ungkap warga yang berdomisili di kawasan tersebut, Nurmaiti, Jumat (11/1)/
Dia juga mengeluhkan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan pascapelaksanaan proyek tersebut.
“Lihat saja kondisi dinding penahannya sudah condong ke jalan. Dan
pelataran rumah ikut turun dan retak. Dan jalan besar yang ada dibawah
rumah ini sudah retak dan turun “ sebut Nurmaiti kepada padangmedia.com.Jum’at (11/1)
pelataran rumah ikut turun dan retak. Dan jalan besar yang ada dibawah
rumah ini sudah retak dan turun “ sebut Nurmaiti kepada padangmedia.com.Jum’at (11/1)
Adri Yusman, Kepala Badan Kesbang Penanggulangan Bencana Daerah tak
dapat berkomentar banyaj terkait kondisi tersebut.
dapat berkomentar banyaj terkait kondisi tersebut.
“Kalau diberikan bantuan untuk memperbaiki rumah milik Nurmaiti itu
juga tak mungkin, akan sia-sia saja memperbaiki rumah tersebut. Karna
kondisi tanah yang sangat labil, serta pondasinya tidak kokoh lagi,” tukasnya. (tumpak)
juga tak mungkin, akan sia-sia saja memperbaiki rumah tersebut. Karna
kondisi tanah yang sangat labil, serta pondasinya tidak kokoh lagi,” tukasnya. (tumpak)
Komentar