PADANG – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional ke- 28 yang berlangsung di Sumatera Barat, Sabtu (14/11/2020) malam berlangsung sukses. Seremoni pembukaan berlangsung di bawah penerapan protokol kesehatan ketat dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Menteri Agama RI Facrul Rozi, membuka pelaksanaan musabaqah yang akan berlangsung hingga tanggal 21 November 2020 tersebut berharap, hendaknua sepanjang pelaksanaan kegiatan juga sukses.
“Komitmen untuk disiplin menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat di semua lini, semoga menjadi ikhtiar maksimal yang akan membawa sukses penyelenggaraan MTQN kali ini,” katanya dalam pembukaam yang berlangsung di Stadion Utama di Sikabu Kabupaten Padang Pariaman itu.
Menurut Fachrul Rozi, MTQ diselenggarakan secara sistematis, rutin dan berjenjang setiap tahun. Mulai dari tingkat pemerintahan terendah sampai ke tingkat nasional,” ucapnya.
Pemenang di MTQ Nasional juga akan direkomendasikan menjadi kafilah di tingkat internasional.
Dalam kesempatan itu, dia mengapresiasi perkembangan pondok – pondok tahfidz di berbagai daerah. Dia berharap hal itu juga membawa perkembangan positif kepada kualitas kehidupan beragama di Indonesia.
Fachrul Rozi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan penyelenggaraan MTQN ke-XXVIII di Provinsi Sumatera Barat.
“Meskipun dilaksanakan dalam kondisi penuh keprihatinan dan kewaspadaan, semoga tidak akan menghilangkan substansi dan nilai syiar dari pelaksanaan MTQN ini,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno selaku ketua umum panitia MTQN ke-XXVIII mengatakan, pelaksanaan kali ini merupakan yang kedua kalinya bagi Sumatera Barat menyelenggarakan MTQN. Pertama sekali pada 37 tahun lalu, tepatnya tahun 1983.
“Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik demi suksesnya penyelenggaraan MTQN. Hari ini, pembukaan ditata dengan pendekatan adat Minang yang dipadu dengan nuansa Islami sesuai filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” katanya.
Dia berharap, para peserta dapat memahami karena MTQ kal ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam rangka pencegahan penyebaran.
MTQN ke- 28 mengusung tema Mewujudkan SDM Unggul, Profesional dan Qur’ani Untuk Indonesia Maju. Irwan mengajak semua pihak bisa merefleksikan zikir dan tafakur untuk membangun akhlak dan peradaban.
MTQN ke-XXVIII diikuti oleh 1.476 orang peserta dari 32 provinsi. Total jumlah kafilah sebanyak 2.086 orang. (Febry/*)
