Program Subuh Mubaroqah Diharapkan Minimalisir Perilaku Negatif

Kegiatan subuh mubaroqah di Masjid Assa ‘Adah, Kel. Parak Gadang Timur, Kec. Padang Timur, Minggu (8/5). (foto: baim)
Kegiatan subuh mubaroqah di Masjid Assa ‘Adah, Kel. Parak Gadang Timur, Kec. Padang Timur, Minggu (8/5). (foto: baim)

PADANG – Program subuh mubaroqah yang dilakukan Pemerintah Kota Padang dinilai sangat penting untuk membentuk karater generasi muda berakhlaqul karimah. Dengan menanamkan aqidah agama sejak usia dini diharapkan bisa merubah perilaku anak menjadi lebih baik dan menghindari aktifitas yang negatif seperti tawuran, pergaulan bebas dan lain-lain.

Hal itu dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim saat menghadiri kegiatan subuh mubarokah di Masjid Assa ‘Adah, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Minggu (8/5).

Menurutnya, subuh mubarokah diharapkan dapat melahirkan pejuang subuh di Kota Padang. Program Pemko tersebut merupakan bagian dari solusi terhadap persoalan perilaku masyarakat, terutama generasi muda  yang sudah jauh dari nilai-nilai agama.

“Mari kita giatkan kembali subuh mubaraqah atau didikan Subuh di Kota Padang. Kegiatan yang sudah dicanangkan di seluruh Kota Padang ini hendaknya terus dilakukan, setidaknya dapat meminimalisir hal-hal negatif. Apalagi akhir-akhir ini kita melihat generasi muda sudah jauh menyimpang dari apa yang dilarang oleh agama, seperti pergaulan bebas, tawuran dan maksiat yang dilakukan tanpa rasa malu lagi,” katanya.

Kegiatan subuh mubaroqah adalah kegiatan di mana anak-anak melalui peranan orangtua serta guru mengajak untuk mencintai masjid dengan melaksanakan salat subuh berjamaah setiap harinya. Anak-anak yang aktif melaksanakan salat subuh berjamaah selama 40 hari berturut –turut disebut para pejuang subuh dan diberi penghargaan oleh Walikota Padang.

Dikatakan Helmi, DPRD Padang akan selalu mendukung program Pemko yang menyangkut kebaikan masyarakat. Ke depannya, Masjid Assa ‘Adah diharapkan bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid lainya di Padang Timur dan Kota Padang umumnya.

Turut hadir pada kesempatan itu, Camat Padang Timur, Ances Kurniawan dan Lurah Parak Gadang Timur, Edi Andri. Pada kesempatan tersebut, Helmi Moesim, dan Edi Andri memberikan bantuan kepada anak- anak yang mengikuti kegiatan pejuang subuh.

Camat Padang Timur, Ances Kurniawan mengatakan, Kota padang saat ini tengah giat-giatnya membangun infrastuktur, pariwisata dan pembangunan lainnya. Jika tidak dibarengi pembangunan manusianya, semua yang dilakukan tidak ada gunanya. Apalagi, generasi muda merupakan tonggak estafet bagi bangsa. Perlu pembekalan terhadap nilai-nilai agama bagi generasi muda, bagaimana mereka bisa lebih dekat dengan masjid. (baim)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *