PADANG – Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatera Barat kembali melakukan pelatihan penulisan di sekolah sekaitan dengan program menulis yang diagendakan selama bulan November hingga Desember 2023. . Kali ini yang disasar adalah SMA Adabiah 2 Padang dengan puluhan siswa yang berminat dalam menulis. Program menulis FJPI digelar dalam rangka HUT FJPI pada 22 Desember dan Hari Roehana Koeddoes pada 20 Desember 2023.
“Program Menulis kita rancang untuk berbagi trik menulis kepada anak-anak SMA dan mahasiswa. Tapi priorotas kita di SMA. Disekolah, ada mading, ada bulletin sekolah bahkan ada website sekolah. Namun anak kurang berani menulis dengan wadah yang sudah ada. Kita FJPI mendorong siswa agar lebih berani, tidak malu-malu untuk mempublikasikan karyanya. Apalagi di SMA Adabiah 2 ini, sudah ada ekskul jurnaistik, kita tidak memantapkan,” ungkap Nita Indrawati, ketua FJPI Sumbar, Rabu (29/11)
Seperti disampaikan pembina ekskul jurnalistik SMA Adabiah 2, Elly Nofriati, di sekolah yang memiliki puluhan ekskul ini sudah pernah menerbitkan tabloid Seru, yang diartikan Sesuatu yang baru, pada tahun 2022 lalu. Namun karena kesibukan anak-anak dan keterbatasan, tabloid inii hanya meluncur satu kali. Namun semangat untuk menerbitkan lagi tetap berkobar dalam hati,
“Kebetulan yang terlibat dalam ekskul jurnalistik yang lalu sudah keas 3 sekarang dan akan ujian akhir. Kita khawatir kalau nanti tidak dilakukan pengkaderan, kita harus mulai dari awal lagi. Makanya kami sangat antusias dengan adanya program menulis yang dilakukan FJPI,” ungkap Elly .
Bahkan Kepala Sekolah SMA Adabiah 2 Hj. Ratna Gusti Herlina MPd, mengharapkan pembinaan dari FJPI bagi anak-anak yang nantinya akan terlibat dalam penulisan di website sekolah. “Kita sudah ada website sekolah, mungkin bisa kita manfaatkan dengan membuat rubric khusus karya siswa. Nanti akan kita bicarakan dengan admin websitenya secara teknis. Nanti karya-karya yang akan dimunculkan dalam website, kami minta bantuan FJPi didampingi Bu Elly,” kata Ratna.
Menyoal kemampuan anak-anak ekskul jurnalistik ditambahkan Elly, bahwa ketua ekskul jurnalistik SMA Adabiah, Cicing, sudah bisa melakukan wawancara dengan Kepala Dinas Pendidikan provinsi Sumatera Barat. Mereka yang terlibat dalam jurnalistik itu, semuanya sudah melakukan praktek sebagai wartawan sungguhan, wawancara dengan tokoh, dan membuat berita kegiatan di sekolah.
Dalam pelatihan yang berlangsung di ruang multi media, antusias siswa tergambar dengan munculnya pertanyaan- pertanyaan tentang teknik penulisan. Sebagai mentor, Yuke, Devi Diany dan Nita Indrawati , wartawan senior di harian Singgalang, www,khasminang.id. dan paadangmedia.com juga terbawa bersemangat. Yuke dan Devi, lebih banyak memberikan trik bagaimana menulis yang baik agar bisa dimuat di media. Tetap pada acuan 5W + 1 H, materi lebih fokus pada persoalan yang sering muncul sehari-hari seperti kehilangan ide, atau mentok saat menulis.
Ketika anak-anak ditugaskan menuliskan profil guru mereka Bu Elly, muncullah beragam karya dari berbagai sisi pandang. Karena memiliki hubungan baik dan akrab dengan gurunya, mereka lebih mudah mendeskripsikan tentang guru mereka. “Bu Elly, guru kami yang kece”.
Bagi tulisan yang dinilai baik, Yuke memberikan hadiah berupa voucer makan di Café Kita Punya di Rajo Corner Jalan Raden Saleh Padang, Ada lima siswa yang beruntung mendapatkan voucher. (001/1598/PWI/WU)