JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo meninjau proyek padat karya tunai dua kementerian di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4). Dua kementerian tersebut adalah Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
“Ada 711 titik proyek padat karya tunai dengan total anggaran mencapai Rp159 miliar di Jawa Barat,” kata Joko Widodo seperti dirilis Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Kepresidenan, Bey Mahmuddin.
Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek-proyek tersebut dengan mengendarai sepeda motor.
Proyek padat karya tunai dari Kementerian PUPR adalah pertama, pembangunan irigasi kecil di Desa Pasir Suren, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.
Luas area sawah mencapai 125 hektar dan merupakan bagian dari daerah irigasi Cigobang, dengan panjang 630 meter terdiri dari 60 meter pasangan batu dan 570 meter normalisasi dan peninggian tanggul. Proyek senilai Rp225 juta ini dikerjakan oleh 70 pekerja dengan lama pengerjaan 50 hari.
Sementara proyek dari Kemendes PDTT adalah pembangunan pondok wisata. Proyek ini berlokasi di Kampung Tegallega Pasir, Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.
Total ada 6 unit pondok wisata yang dibangun dengan dana senilai Rp89 juta menggunakan anggaran dari Dana Desa tahun anggaran 2018. Adapun lama pengerjaan diperkirakan selama 25 hari kerja dengan total upah pekerja sebesar Rp28,3 juta.
Proyek padat karya tidak sekedar membangun desa. Namun, proyek ini menyerap banyak tenaga kerja. Menurut Jokowi, pekerja yang terlibat dalam setiap titik proyek berkisar antara 100 sampai 200 orang.
Kunjungan Jokowi ke lokasi proyek dua kementerian itu didampingi antara lain Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Selesai meninjau proyek dan santap siang, Presiden Jokowi singgah ke Pesanggrahan Tenjo Resmi, Kecamatan Pelabuhan Ratu. Selanjutnya Presiden bertolak ke Stasiun Cibadak untuk melanjutkan perjalanan menuju Bogor dengan menggunakan Kereta Api Luar Biasa RI-1.
(feb/*)
Komentar