MENTAWAI – Mengingat tingginya tingkat bencana di Kepulauan Mentawai, PJ Bupati bersama Pos Sar Mentawai meminta kepada Basarnas Pusat untuk menaikkan status Pos Sar Mentawai dari Posar menjadi Kantor Kelas B Basarnas Kepulauan Mentawai.
Hal itu diungkapkan Kepala Pos Sar Mentawai Hendri kepada padangmedia.com Kamis (8/12) sehubungan dengan kunjungan mereka ke Basarnas Pusat baru-baru ini. Menurut Hendri, dengan tingginya tingkat kebencanaan, dibutuhkan fasilitas lebih lengkap sehingga pelaksanaan dalam penanggulangan bencana lebih maksimal. “Personil yang ada di Posar Mentawai saat ini hanya sebanyak 9 orang, sedangkan tenaga yang kita butuhkan minimalnya sebanyak 15 ditambah fasilitas kapal. Tapi kalau sudah naik status menjadi Kantor Kelas B, maka kita akan butuhkan tenaga sebanyak 80 personil,” ungkap Hendri.
Hasil dari koordinasi PJ Bupati dan Tim Posar dengan Basarnas Pusat, kata Hendri, harus melalui proses dan banyak hal yang mesti dipersiapkan. Sementara untuk tahapan proses kenaikan status itu sendiri ditentukan oleh Kemenpan.
Dalam kunjungan ke Basarnas Pusat itu, Kepulauan Mentawai mengajukan permintaan sebuah kapal besi ukuran panjang 40 meter. Permintaan itu masih diusahakan pihak Basarnas Pusat, sementara dalam tahun ini ada pembuatan dua unit kapal baru dalam tahap pengerjaan di Batam. “ Sementara satu unit kapal lagi akan diberikan kepada Posar Mentawai. Insya Allah akan beroperasi diperairan Kepulauan Mentawai, “ terangnya.
Ia menambahkan, saat ini Pemkab Mentawai kan pembangunan yang bukan tidak mungkin terjadinya peningkatan kecelakaan. Dengan kondisi Kepulauan Mentawai yang dikelilingi lautan dalam menangani kecelakaan, Posar Mentawai perlu dibekali dengan fasilitas lengkap serta penambahan personil, sehingga kegiatan kemanusiaan ini berjalan dengan maksimal.
“Dengan meningkatnya musibah dan bencana yang terjadi di Kepulauan Mentawai, Posar bersama Pemkab Mentawai mengharapkan peningkatan status Pos Sar Mentawai menjadi Kantor dan di tambah personil begitu juga peralatannya. Karena kunci sukses dalam keberhasilan Operasi SAR melalui kerjasama, solidaritas dan sinergi dari setiap institusi atau organisasi yang terlibat, :tutupnya (ers).